BELAWAN (Berita): Walau sudah berulangkali dianjurkan oleh Muspika untuk tidak keluar rumah selama tiga hari warga Medan Utara tetap melaksanakan aktifitas layaknya tidak ada ancaman Covid 19, Jumat (10/4).
Warga empat kecamatan Medan bagian Utara tersebut, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan masih banyak keluar rumah, terutama warga yng tinggal di pemukimn padat.
Bahkan anak-anak usia sekolah yang sengaja diliburkan pemerintah agar belajar dan tetap tinggal di rumah, lebih memilih keluar dan tampak sangat bahagia bermain air pasang yang kebetulan melanda Kec. Medan Belawan sekitarnya.
Berbagai alasan dijadikan warga untuk alasan keluar rumah, mulai urusan cari nafkah, jiarah kuburan hingga hubungan silaturahmi menjelang bulan suci Ramadhan yang sudah tinggal beberapa hari lagi.
“Aku sebagai pekerja lepas mana mungkin tidak keluar rumah karena kebutuhan keluarga tiap hari ada. Tabungan tidak ada dan beras bantuan dari Pemko belum aku dapat,” kata Fahrizal, warga Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan.
Sementara itu, Mardiah, seorang ibu rumah tangga, warga Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan mengatakan saat ini sangat tepat mengunjungi keluarga karena rumah dan pekarangannya terendam air pasang.
“Kami mau ke rumah famili yang tinggal di Marelan, sambil menunggu air laut pasang surut. Kalau di rumah juga mau ngapain,” katanya.
Sejak, Kamis (9/4), Muspika yang terdiri dari aparat Kecamatan, Kelurahan, polisi dan TNI sibuk menyerukan agar warga Medan Utara tidak keluar rumah selama tiga hari untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
Penyuluhan ajakan tersebut disampaikan ada yang diserukan secara langsung ke masyarakat melalui pengeras suara dan kepala lingkungan.
Ada juga yang dilakukan dengan penyebaran selebaran dan media sosial seperti WA grup dan FB.
Bahkan, Camat Medan Belawan Ahmad SP melalui akun FBnya telah meyampakan anjuran tersebut beberapa hari lalu. (Rustam)