BATUBARA (Berita): Bupati Batubara Ir Zahir M. AP, mengingatkan kepada 15 Kepala Puskesmas yang ada di Batubara agar aktif 24 Jam melayani masyarakat terhadap dampak Covid-19.
Kepada seluruh OPD agar tetap siap dan serius dalam menekan tingkat wabah Corona yang mengakibatkan kematian.
Hal itu dikatakan Bupati kepada Wartawan saat peninjau drainase di Desa Kualagunung, Jum’at (10/4), didampingi Sekdakab Batubara Sakti Alam Siregar SH, Kadis PUPR Batubara, Kabag Pem Arif Hanafiah SSTP, Ketua TBUPP Drs. Syaiful Syafri, Direktur RSUD Batubara dr. Jhon Lihat Purba.
Warga Batubara yang baru pulang dari luar daerah agar didata dan diperiksa, demikin juga bagi warga pendatang dari wilayah zona merah supaya diperiksa dan didata guna mencegah merebaknya wabahnya virus Corona di wilayah kabupaten batubara.
Bupati menambahkan, pasca kunjungan Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi meninjau langsung SMKN 1 Limapuluh sebagai lokasi karantina yang berdampingan dengan RSUD Batubara untuk persiapan antisipasi virus corona guna memastikan apakah seluruh sarana pendukung untuk antisipasi Corona sudah berjalan dengan maksimal.
“Itu semua harus dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Banyaknya pelabuhan ‘tikus’ di wilayah pesisir Batubara, dan tentunya sangat berpeluang besar bagi masuknya pendatang Ilegal, itu juga harus dikawal dengan benar oleh keamanan Satpol air dan kepolisian
“Agar jangan ada yang bisa masuk ke wilayah Batubara secara ilegal tanpa ada pemeriksaan terlebih dahulu,” ujar Bupati.
Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai aparatur pemerintah dan Forkopimda di daerah ini untuk menyelamatkan masyarakat Batubara dari bahaya ancaman wabah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Zahir mengingatkan kepada Kepala Dinas PUPR Ir Khairul Lubis, dan Sekretaris Daerah untuk melihat kekurangan jaringan air bersih dan drainase yang tidak berfungsi agar menjadi perhatian serius. (als)