MEDAN (Berita): Target penerimaan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut I tahun 2021 sebesar Rp 19,48 triliun yang didistribusikan ke seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan kerjanya.
Target ini lebih besar dibanding target tahun 2020 sebesar Rp 16,68 triliun dengan kecapaian sebesar Rp16,52 triliun atau 99,07 persen.
Kepala Kanwil DJP Sumut I Eddi Wahyudi mengatakan hal Itu pada Rapat Koordinasi Daerah I (Rakorda I) tahun 2021 di Aula Lantai 8 Gedung Kanwil DJP Sumut I yang berlangsung selama dua hari 9-10 Januari 2021.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Sumut I Bismar Fahlerie dalam siaran persnya diterima Kamis (18/2/2021) mengatakan kegiatan Rakor yang mengusung tema “Sinergi Meraih Prestasi” ini berlangsung selama 2 hari pada tanggal 9 – 10 Februari 2021.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dan paparan oleh Plh. Kepala Kanwil DJP Sumut I Max Darmawan kemudian dilanjutkan dengan pengarahan oleh Kepala Kanwil DJP Sumut I, Eddi Wahyudi serta pengarahan oleh Liaison Officer Kanwil DJP Sumut I, Edward Hamonangan Sianipar. Hadir seluruh kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Lingkungan Kanwil DJP Sumut I.
Eddi Wahyudi menjelaskan target penerimaan tahun 2021 sebesar Rp 19,48 triliun itu dengan rincian KPP Madya Medan Rp 12,63 triliun, KPP Pratama Medan Barat Rp 429 miliar, KPP Pratama Medan Belawan Rp 472 miliar, KPP Pratama Medan Timur Rp 1,02 triliun, KPP Pratama Binjai Rp 482 miliar, KPP Pratama Medan Polonia Rp 1,03 triliun, KPP Pratama Medan Kota Rp 1,04 triliun, KPP Pratama Medan Petisah Rp 1,02 triliun dan KPP Pratama Lubuk Pakam Rp 1,33 triliun.
Rakorda I tahun 2021 ini digelar dalam rangka menyusun strategi pencapaian penerimaan di tahun 2021. Dalam Rakor itu juga dipaparkan evaluasi dan strategi oleh tiap kepala bidang di lingkungan Kanwil DJP Sumut I. Juga rapat komisi yang terbagi atas komisi pengawasan, komisi ekstensifikasi dan penyuluhan, dan komisi pemeriksaan dan penagihan. Kemudian penyerahan simbolis ditribusi rencana penerimaan tiap KPP.
Dalam rapat komisi, dibahas diantaranya evaluasi, isu utama, kendala internal dan eksternal dan rencana kerja tahun 2021. Pada komisi ekstensifikasi dan penyuluhan, rencana kerja tahun 2021 diantaranya adalah penguatan penguasan wilayah oleh tiap KPP dengan memanfaatkan aplikasi yang ada, memperbanyak saluran komunikasi dan optimalisasi media sosial dalam menyampaikan informasi perpajakan ke masyarakat.
Komisi Pengawasan memiliki rencana kerja diantaranya adalah optimalisasi pengawasan pembayaran masa dan pengujian kepatuhan material. Kemudian rencama kerja komisi pemeriksaan dan penagihan diantaranya adalah peningkatan kualitas dan kuantitas usulan pemeriksaan khusus.
Rapat berlangsung dengan protokol kesehatan dan para peserta telah menjalani swab antigen sebelum mengikuti acara. (wie)
