Bank Commonwealth Merger Ke OCBC, Makin Tangguh Untuk Terus Melaju Jauh

  • Bagikan
Meri Suriani, Region Head OCBC dan Jenny Hartanto, National Network Head OCBC pada acara Media Luncheon di kantor OCBC Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang Selasa (1/10/2024) sore. Berita Sore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Dalam upaya untuk terus memperkuat posisi sebagai salah satu lembaga keuangan terdepan di Indonesia, per 1 September 2024 lalu PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mengumumkan efektif penggabungan (merger) PT Bank Commonwealth menjadi bagian dari OCBC setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dengan persetujuan tersebut, kedua bank sudah menjadi satu di bawah entitas PT Bank OCBC NISP Tbk dan nasabah PT Bank Commonwealth secara otomatis beralih menjadi nasabah OCBC,” kata Meri Suriani, Region Head OCBC kepada wartawan pada acara Media Luncheon di kantor OCBC Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang Selasa (1/10/2024) sore.

Acara Media Luncheon ditutup dengan mengunjungi Premium Guest House (PGH) OCBC Cemara Asri yang berlokasi di Jalan 18W dan 18X Medan untuk melihat langsung bentuk visualisasi komitmen OCBC dalam memberikan pelayanan serta pengalaman perbankan inovatif yang mengedepankan interaksi, edukasi, dan advisory terkait pengelolaan keuangan bagi nasabah, terutama setelah merger yang memperkuat posisi OCBC di industri.

Meri menyambut nasabah baru OCBC dan mengatakan langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan OCBC, menggabungkan kekuatan untuk membentuk sebuah kesatuan yang lebih solid dan tangguh. “Kami mengucapkan selamat bergabung kepada nasabah OCBC yang baru di Medan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa OCBC berkomitmen penuh untuk memastikan transisi berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman perbankan yang komprehensif untuk semua nasabah individu maupun bisnis.

“Penyatuan ini memberikan benefit untuk nasabah individu dan bisnis,” jelas Meri.

Seluruh nasabah OCBC dapat memanfaatkan jaringan yang luas meliputi 207 cabang OCBC yang tersebar di 54 kota di Indonesia, serta mengakses berbagai layanan digital bank melalui OCBC Mobile untuk keperluan personal dan OCBC Business Mobile untuk keperluan bisnis.

Jenny Hartanto, National Network Head OCBC menyebut penggabungan ini merupakan bukti komitmen kami untuk menjadi mitra tepercaya yang senantiasa mendukung pertumbuhan dan peningkatan kualitas hidup nasabah. Kami berupaya untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menyediakan layanan yang didukung oleh jaringan OCBC yang luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN, Greater China, dan wilayah lainnya.

“Tak hanya itu saja, kami juga senantiasa untuk mendukung masyarakat #FinanciallyFit atau sehat secara finansial, serta mendukung pelaku usaha #BeraniNaikLevel,” ungkap Jenny.

Keuntungan Bagi Nasabah Individu Hasil OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2024 menunjukkan bahwa skor kesehatan finansial masyarakat Indonesia pada tahun 2024 masih di angka 41.25, padahal skor idealnya adalah 75. Hasil riset tersebut juga menunjukkan 80 persen anak muda menghabiskan uang untuk menyesuaikan dengan gaya hidup teman-temannya, naik dari 73 persen di tahun 2023.

Ditambah lagi 35 persen mengaku pernah melakukan pengeluaran besar yang impulsif. Menandakan bahwa potret akan FOMO (Fear of Missing Out) yang kuat masih terjadi di kalangan generasi muda.

“OCBC percaya bahwa semua orang masih bisa menikmati gaya hidup yang kekinian namun tetap memiliki kondisi keuangan yang fit,” kata Jenny.

Untuk meningkatkan kesehatan finansial nasabah individu, Bank menawarkan solusi komprehensif melalui Nyala by OCBC, yang menyediakan berbagai produk, layanan, dan inovasi. Salah satunya adalah platform Ruangmenyala.com yang menawarkan keuntungan berlimpah seperti kelas edukasi keuangan dan artikel informatif.

Di sana juga pengguna dapat mengecek kesehatan finansial mereka secara gratis dan mendapatkan rekomendasi dari pakar keuangan untuk mencapai kondisi finansial yang optimal.

Keuntungan Nyala by OCBC lain yang dapat dinikmati oleh nasabah individu antara lain:
Tanda 360 Plus, produk tabungan dengan fitur multi-currency, 12 mata uang dalam 1 rekening (IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, China Yuan (CNH)), dilengkapi dengan Kartu Global Debit.

Pilihan lengkap tabungan dan investasi: Tabungan Emas, Tabungan Berjangka, Deposito, Reksa Dana, Obligasi hingga Valas
Bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas
Bebas biaya transfer online antar bank hingga 30X. Tarif khusus biaya transfer valas 1x per bulan untuk Nasabah level benefit Nyala Pro & Master, via OCBC mobile ke OCBC Singapura, Malaysia & Hong Kong.

Bebas biaya tarik tunai hingga 30X
Bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan hingga 30X. Gratis ikut kelas finansial tanpa batas. Gratis konsultasi hingga 6X dengan Nyala Trainer Rewards lebih dari Rp1,5 juta dalam bentuk Poinseru.

Bagi nasabah bisnis, OCBC menyediakan berbagai solusi finansial inovatif perbankan melalui layanan Nyala Bisnis untuk membantu para pelaku UMKM mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi, termasuk:
Layanan Terintegrasi, yang memungkinkan UMKM memiliki satu rekening dengan 13 mata uang asing.

Kemudahan dalam pencatatan keuangan dengan akses transaksi 24/7 melalui OCBC mobile & OCBC Business untuk individu dan badan usaha. Akses pinjaman untuk pengembangan usaha, tanpa jaminan hingga limit Rp200 juta dan dengan jaminan hingga limit Rp25 miliar.

Layanan Beyond Banking, solusi spesifik non perbankan untuk membantu UMKM dalam masalah operasional usaha dan kebutuhan marketing. Business Fitness Solution, sarana bagi para UMKM untuk melakukan check up kesehatan bisnis dan rekomendasi untuk akses modul pembelajaran yang sesuai, serta akses mengikuti kelas bisnis tanpa biaya melalui ruangmenyala.com.

Solusi Nyala Bisnis tersebut sesuai dengan hasil dari OCBC Business Fitness Index (BFI) 2024, yang menunjukkan bahwa saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis mereka.

OCBC Business Fitness Index 2024 menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor UMKM telah mengalami peningkatan menjadi 48 dari skor sebelumnya yang adalah 43,8, namun masih jauh dari skor ideal yaitu 75. Artinya, mayoritas UMKM Indonesia memiliki kesehatan finansial yang perlu ditingkatkan.

Riset juga mengungkapkan bahwa UMKM yang telah terdaftar sebagai badan usaha memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen finansial dan perencanaan risiko. Namun, 80 persen UMKM masih belum terdaftar sebagai badan usaha, dengan hanya 3 persen yang terdaftar sebagai PT Perorangan.

“Hal ini menunjukkan pentingnya UMKM untuk meningkatkan status usahanya agar dapat memperoleh manfaat finansial yang lebih besar,” kata Jenny.

OCBC berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia dengan menyediakan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga mempermudah proses administratif, seperti pembukaan rekening giro bisnis badan usaha secara digital yang dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam, menjadi inovasi terbaru dari OCBC sebagai bank pertama di Indonesia yang menghadirkan kemudahan ini.

Program Khusus Bagi Nasabah ex-CommBank Premier.

OCBC memberikan keuntungan lebih dengan menawarkan program khusus bagi nasabah ex-CommBank Premier yang bergabung dan menjadi bagian baru dari OCBC Premier Banking (New To Premier OCBC) dimana nasabah bisa mendapatkan reward cashback hingga Rp6 juta.

Tersedia pula program tambahan dengan reward Rp100 ribu hanya dengan melakukan aktivasi aplikasi OCBC Mobile atau transaksi dengan menggunakan Kartu OCBC Premier Global Debit pertama kali. Penawaran berlaku dari 1 September hingga 31 Desember 2024, dapatkan informasi selengkapnya melalui website OCBC www.ocbc.id/strongertogether.
(wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *