BSI Maslahat Dan BSI Resmikan Program Pesantren Sehat 2024

  • Bagikan
Berita Sore/ist Tenaga medis sedang memeriksa salah seorang santri di Pesantren Asshodiqiyah Jalan Sawah Besar Timur nomor 99, Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

SEMARANG (Berita): Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) resmikan Program Pesantren Sehat 2024 untuk 10 pesantren yang tersebar di Indonesia. Peresmian Program Pesantren Sehat BSI dilakukan di Pesantren Asshodiqiyah Jalan Sawah Besar Timur nomor 99, Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Siaran pers yang diterima dari BSI di Jakarta Rabu (30/10/2024) menyebut program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan santri melalui pembiasaan hidup sehat. Dengan memberikan edukasi dan memberikan makanan bergizi, selain itu santri dibekali edukasi pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah lahan yang tersedia untuk dijadikan lahan produktif pondok pesantren.

Hadir dalam acara launching program pesantren sehat BSI RCEO BSI 7 Semarang, Ficko Hardowiseto; ISE Manager BSI RO 7 Semarang, Roni Irawan; Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro; Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi; Ketua RMINU Jawa Tengah, kH. Muchin Chudoori; Manager Care & Rescue Group BSI Maslahat, Ibnul Amin; dan Manager URO Semarang BSI Maslahat, Eko Pradana.

Saat ini masih banyak ditemui pesantren dengan kondisi yang sangat terbatas dan jauh dari standar layak, terutama dalam hal sarana pendidikan, asrama, dan sanitasi yang berdampak signifikan pada kesehatan para santri. Selain itu, di lingkungan sekitar pesantren, masih banyak masyarakat kalangan kelas bawah yang memiliki status kesehatan rendah.

Melalui peresmian Program Pesantren Sehat 2024, BSI Maslahat berupaya untuk terus memberikan dukungan kesehatan kepada santri pondok pesantren serta masyarakat sekitar pesantren.

RCEO BSI 7 Semarang, Ficko Hardowiseto menyampaikan “Kami berharap dengan adanya program ini, pesantren tidak hanya menjadi pusat Pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat Kesehatan dan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.”

Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BSI dan BSI Maslahat atas peresmian program pesantren sehat 2024.

“Terima kasih kepada BSI dan BSI Maslahat atas kepeduliannya terhadap kesehatan dan kualitas gizi para santri di pesantren-pesantren. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semuanya.”

Pelaksanaan porgram pesantren sehat 2024 telah dilaksanakan di Pesantren Kholifatullah Singo Ludiro Sukoharjo. Dalam program ini para santri diberikan makanan bergizi selama 30 hari dengan menu sehat yang dirancang sesuai Angka Kecukupan Gizi oleh tim kesehatan BSI Maslahat.

Aktivitas lain dalam program ini adalah pelayanan kesehatan dasar, pemberian pangan Beras dan Telur selama 10 Bulan, pemberian modal lahan produktif untuk ketahanan pangan pesantren, pemberdayaan kesehatan, pemberian alat kesehatan UKS dan edukasi penggunaan, serta penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selanjutnya program pesantren sehat juga akan dilaksanakan di 9 pesantren lainya di Indonesia

Pada tahun 2023 Program Pesantren Sehat digelar di tujuh pesantren seluruh Indonesia. Dari target 7 pesantren, program Pesantren Sehat sudah terlaksana di 7 lokasi dan berhasil menyasar 700 penerima manfaaat santri dan masyarakat sekitar pesantren.

Mari bersama cetak da’i berkualitas penerus risalah dakwah melalui program pesantren sehat dengan berdonasi digital pada link berikut https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/infak-beras-santri. Setiap tetes kebaikanmu akan menjadi keberkahan bagi para santri.

BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazhir Wakaf mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam mengelola zakat dan turut menguatkan ekosistem ekonomi syariah. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *