Bupati Optimis Sektor Tani Pulihkan Ekonomi Masyarakat Tapsel

  • Bagikan
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, saat rapat koordinasi, monitoring, dan evaluasi perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara serta penyerahan TPID Award 2021, melalui virtual yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di eks. Kantor Bupati Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/9). beritasore/Birong RT
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, saat rapat koordinasi, monitoring, dan evaluasi perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara serta penyerahan TPID Award 2021, melalui virtual yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di eks. Kantor Bupati Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/9). beritasore/Birong RT

TAPSEL(Berita): Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, mengatakan, dirinya optimis bahwa Sektor Pertanian dapat pulihkan ekonomi masyarakat Kab.Tapanuli Selatan.

Demikian diungkapkannya disela rapat koordinasi, monitoring, dan evaluasi perkembangan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara serta penyerahan TPID Award 2021, melalui virtual yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di eks. Kantor Bupati Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/9).

” Yang kami fokuskan sekarang ini sebagaimana arahan Pak Menteri (Airlangga Hartarto), adalah penguatan di bidang ekonomi, rata-rata sudah kami lihat juga, bahwa sektor penyumbang perekonomian Nasional termasuk di Tapsel adalah dari sektor pertanian,”ujarnya.

Bupati memerangkan, beberapa waktu belakangan, pihaknya bersama Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, terus mendorong para petani dengan melakukan berbagai upaya guna penguatan di sektor pertanian.

Salah satunya adalah dengan menghadirkan koperasi usaha rakyat (KUR) Tani bekerjasama dengan Bank BNI dan Bank Sumut.

“Karena kami melihat di daerah lain telah berhasil dengan program KUR Tani ini, sesudah mempelajari skim pembiayaan tersebut, kami semakin yakin masyarakat petani Tapsel akan sangat terbantu dengan program itu.

Mudah-mudahan, masyarakat petani dapat terdorong kesejahteraannya, juga dapat mendorong kesejahteraan seluruh masyarakat Tapsel sehingga visi-misi pembangunan Tapsel terlaksana,”ucapnya.

Dengan KUR Tani tersebut, petani diberikan permodalan dengan margin yang rendah. Kemudian, apabila harga pasar dari panen menurun, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bulog, agar membeli hasil bumi dari petani, khususnya padi atau beras.

Seandainya terjadi force majeure, gagal panen sampai 75% pihak Jasindo akan menjamin pengembalian fasilitas pinjaman. Skim seperti ini aman dan sangat meringankan petani.

“Secara khusus Pak Menko memberi apresiasi upaya kami dan mengajak daerah lain untuk mengambil langkah yang sama, artinya ini malah memotivasi kami untuk mendorong para petani kita, untuk memanfaatkan fasilitas ini. Karena ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi,” tutupnya.

Turut hadir pada rakor tersebut, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, SIP, Kajari Tapsel Antoni Setiawan, SH, MH, Sekda Tapsel Drs. Parulian Nasution, MM, Asisten II Moh Said, dan pimpinan OPD terkait. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *