Gadai Swasta Sumut Terbanyak Di Indonesia

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Usaha gadai swasta sangat menonjol dan cukup banyak di Sumatera Utara, khususnya Medan, tepatnya lagi di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan bertebaran di sana.

“Yang paling menonjol di sini memang gadai swasta. Khususnya di Medan, khususnya lagi menjamur di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan. Sehingga membuatnya terbanyak di Indonesia,” tegas Khoirul Muttaqien, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jumat (13/12/2024).

Menurutnya, data yang ada lebih 122 gadai swasta di Sumut, khususnya di Medan. Dari jumlah itu hanya 22 gadai swasta yang mendapat ijin OJK, selebihnya belum.

“Ini jadi tugas kami ke depannya,” terang Muttaqien.

Ia memaparkan total pinjaman yang diberikan gadai swasta dan PT Pegadaian (pemerintah) posisi September 2024 sebanyak 5,08 triliun terdiri dari PT Pegadaian Rp5,08 triliun (89,79 persen) dan swasta Rp496 miliar. Pertumbuhan pinjaman gadai swasta mencapai 26,39 persen yoy.

Dalam tiga tahun terakhir, kata Muttaqien, aset dan pinjaman yang disalurkan Pergadaian meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah gadai swasta yang berizin.

Sebanyak 22 gadai swasta yang dapat izin OJK di Sumut antara lain PT Gadai Ogan Baru, PT Indonesia Gadai Oke, PT Gadai Senyum Sukacita, PT Graha Santika Gadai, PT Nimfa Gadai Sejahtera , PT Budi Gadai Indonesia, PT Mari Gadai Sejahtera, PT Dotri Gadai Jaya.

Kemudian PT Berkat Gadai Sumatera, PT Sentral Gadai Persada, PT Raja Gadai Indonesia, PT Rumah Gadai Nias, PT Gadai Mas Sumut, PT Perintis Pertama Gadai, PT Ceria Gadai Indonesia.

Lalu PT Bank Gadai Sumut, PT Corleone Gadai Sumatera, PT Mandiri Ekspres Sejahtera Gadai, PT Deli Sumatera Gadai, PT Martua Gadai Indonesia dan PT Gadai Medan Buana.

Lembaga Keuangan Mikro.

Selain gadai swasta yang tumbuh signifikan, Muttaqien juga menyebut perkembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) tumbuh pesat baik dari aset maupun pembiayaan.

Posisi September 2024, total aset LKM mencapai Rp11,41 miliar naik 17,21 persen yoy dibanding September 2023 sebesar Rp10,21 miliar. Pembiayaan Rp6,16 miliar, naik 48,74 persen yoy dibanding posisi sama 2023 sebesar Rp5,73 miliar.

“Di Sumut ada dua LKM dan LKM Syariah yakni BWM Mawardiusaalam dan LKM Sanuhe Fasahara Dodo,” kata Muttaqien.

Ia menyebut Lembaga Keuangan Khusus dan Lembaga Mikro yang berkantor pusat di Sumut menunjukkan pertumbuhan yang baik.
“LKM dengan target konsumen masyarakat mikro juga menunjukkan peningkatan aset dan pembiayaan,” tutup Muttaqien. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *