KKSU Puncak Pengembangan UMKM Go Export

  • Bagikan
Berita Sore/ist Perajin ulos Torang Sitorus (dua kiri) menjelaskan ulos Tumtuman bernilai tinggi dengan harga jutaan rupiah kepada Deputi Gubernur BI Juda Agung (dua kanan), Pj Gubsu H Agus Fatoni (paling kanan) dan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Yura Djalins (paling kiri) pada pameran KKSU dan NSI 2024 di halaman Istana Maimun Medan Rabu (3/7/2024).

MEDAN (Berita): Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) juga menjadi puncak selebrasi program pengembangan UMKM Go Export dengan total nilai transaksi ekspor saat ini mencapai Rp42 miliar, pembiayaan UMKM Rp8,7 miliar.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan hal itu pada pembukaan KKSU yang bersamaan dengan ajang North Sumatera Invest (NSI) 2024 di Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso Medan Rabu (3/7/2024).

Acara itu dibuka Pj Gubsu H Agus Fatoni dihadiri Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R Manuhutu.

Hadir juga Konjen negara sahabat antara lain Konjen Jepang Dr Takonai Susumu, Konjen India Mr Ravi Shanker Goel, Konsul Kehormatan Turki H Rahmat Shah, Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah, Sultan Deli ke XIV Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam dan Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut IGP Wira Kusuma.

Peserta KKSU Dekranasda, penggiat UMKM dan pelaku UMKM daerah ini. KKSU juga bisa diakses melalui Link KKSU : karyakreatifsumut.com. pada pembukaan itu, BI juga menyiarkan secara langsung lewat YouTube BI Sumut di https://bit.ly/GBBI-GBBWI2024.

Pada KKSU dan NSI 2024 ini dilaksanakan
penandatanganan kerja sama 10 proyek investasi strategis senilai Rp500 miliar, serta penyerahan Program Sosial Bank Indonesia berupa revitalisasi Istana Maimun untuk mendukung sektor pariwisata.

Rangkaian acara KKSU berlangsung hingga 7 Juli 2024 di Delipark Mall Medan meliputi pameran UMKM unggulan, talkshow, kompetisi sektor kopi dan desain busana, fashion show UMKM, serta akan ditutup dengan BMPD Medan Run. Untuk informasi lebih lanjut silakan melihat booklet (https://bit.ly/EBOOKLETKKSU).

KKSU dan NSI merupakan upaya peningkatan kinerja sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pariwisata, dan investasi terus diperkuat dalam mendukung perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat Sumatera Utara.

Hal ini diwujudkan salah satunya melalui penyelenggaraan “Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) x North Sumatra Invest (NSI) Day” yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan stakeholders
bertajuk “Rap Pamajuhon Sumatera Utara”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI)

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan Bank Indonesia selaku campaign manager Gernas BB-BBWI Sumatera Utara mencanangkan tiga inisiatif progam: pertama, digitalisasi UMKM melalui program onboardingke marketplace serta pelatihan digital marketing yang bekerjasama dengan top brands e-commerce, serta sosialisasi dan fasilitasi pembuatan QRIS untuk merchant UMKM.

Kedua, promosi perdagangan UMKM melalui pameran dan business matching di dalam dan luar negeri utamanya produk unggulan Sumatera Utara, yakni kopi, kuliner, dan fashion. Ketiga, program pengembangan UMKM dan desa wisata dalam mendukung green economy melalui rekrutmen Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) yang berorientasi pada sustainable product/ramah lingkungan serta implementasi konsep eco- wisata

Senada dengan hal tersebut, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menyampaikan UMKM menyerap tenaga kerja hingga 80 persen di Sumatera Utara.

“KKSU diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan jumlah UMKM naik kelas baik dari sisi skala/kapasitas, pembiayaan, serta pemasaran yang menuju ke arah digital sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Agus.

Melalui penyelenggaraan KKSU 2024 ini, tambah Agus, pemerintah berharap berbagai kendala UMKM naik kelas perlahan dapat diselesaikan melalui perluasan akses pemasaran produk seperti pameran, promosi produk melalui media sosial dan marketplace, business matching pembiayaan, peningkatan literasi UMKM, serta mendorong kreatifitas UMKM melalui berbagai kompetisi lomba.

Pameran KKSU 2024 secara fisik diikuti oleh lebih dari 150 UMKM unggulan di Sumatera Utara sektor kopi, kain/wastra, hingga kuliner sedangkan pameran online juga tetap dilakukan pada website KKSU (www.karyakreatifsumut.com) dengan melibatkan lebih dari 300 UMKM. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *