KUR Tersalur Rp13,457 Triliun Di Sumut

  • Bagikan
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumut sekaligus Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut I, Arridel Mindra. Berita Sore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Sampai 31 Oktober 2024, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp13,457 triliun dengan jumlah debitur 228.624 dari plafon sebanyak Rp14,107 triliun.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara sekaligus Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut I, Arridel Mindra pada Konferensi pers ‘APBN Kita Regional Sumatera Utara bulan Nopember 2024 untuk realisasi 31 Oktober 2024’ di aula Sri Deli Gedung Keuangan Negara Jalan Diponegoro no 30 A Medan Kamis (21/11/2024)

“Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) juga mencatatkan pencapaian
yang positif,” jelasnya.

Hingga Oktober 2024, penyaluran KUR mencapai 95,39 persen atau Rp13,457 triliun
dari plafon, dengan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebagai penerima terbesar mencapai 44,59 persen.

Penyaluran UMi tumbuh 48,39 persen year-on-year, dengan realisasi Rp646,16 miliar, didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran. Lima daerah dengan penyaluran UMi terbesar adalah Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, dan Kabupaten Toba Samosir.

Menurut Arridel, sektor dominan penyaluran KUR, paling banyak pertanian, perburuan dan kehutanan 44,59 persen, disusul perdagangan besar dan eceran 38,03 persen. Ketiga jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 7,78 persen. Penyediaan akomodasi dan makan minum 3,31 persen, jasa pendidikan. 0,13 persen, konstruksi 0,12 persen.

Alokasi KUR lainnya untuk sektor perikanan 0,65 persen, pertambangan dan penggalian 0,01 persen. Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 0,53 persen. Transportasi, pergudangan dan komunikasi 0,73 persen.

“Penyaluran KUR sampai Oktober 2024 telah mencapai sebesar 95,39 persen dari plafon penyaluran dan 319,70 persen dari
target debitur baru,” katanya.

Tren positif secara (yoy) disebabkan pada Januari 2023 lalu belum terdapat penyaluran karena peraturan yang baru terbit pada pertengahan Pebruari2023.

Penyaluran KUR terbesar berada pada Kota Medan yaitu sebesar 11,77 persen. dari total penyaluran di Sumatera Utara. Sektor Dominan Penyaluran KUR di Sumatera Utara
masih berada pada sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan dengan besar jumlah penyaluran 44,59 persen dari
total Penyaluran di Sumatera Utara,

Penyaluran UMi Oktober 2024 tumbuh sebesar 48,39 persen (yoy). “Hal ini disebabkan meningkatnya jumlah debitur yang cukup signifikan,” jelasnya

Terdapat lima daerah dengan Penyaluran UMi terbesar pada Oktober 2024 yaitu Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Langkat, Kota Binjai, dan Kab. Toba Samosir. “Bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan (yoy),” katanya. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *