Maret 2021, Sumut Deflasi 0,08 Persen

  • Bagikan
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi pada rilis Berita Resmi Statistik secara live streaming Kamis (1/4/2021). Beritasore/Laswie Wakid
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi pada rilis Berita Resmi Statistik secara live streaming Kamis (1/4/2021). Beritasore/Laswie Wakid

MEDAN (Berita) : Pada Maret 2021, seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,29 persen; Pematangsiantar sebesar 0,23 persen; Medan sebesar 0,03 persen; Padangsidimpuan sebesar 0,57 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,54 persen.

“Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Maret 2021 deflasi 0,08 persen, lebih rendah dibanding Pebruari sebesar 0,35 persen,” kata Syech Suhaimi, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara dalam rilis Berita Resmi Statistik secara live streaming Kamis (1/4/2021).

Syech menyebut bulan Maret 2021, Medan tercatat deflasi 0,03 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,21 pada Februari 2021 menjadi 104,18 pada Maret 2021.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,27 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen.

Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,31 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen; kelompok transportasi sebesar 0,01 persen.

Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,58 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,05 persen.

“Tiga kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks,” jelas Syech. Ketiganya yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan.

Menurut Syech, komoditas utama penyumbang deflasi selama Maret 2021 di Medan antara lain daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, kelapa, emas perhiasan dan angkutan udara.

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 17 kota tercatat deflasi, feflasi tertinggi di Meulaboh dan Padangsidimpuan sebesar 0,57 persen dengan IHK masing-masing sebesar 108,37 dan 106,58.

Sementara deflasi terendah di Batam sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 104,73.

Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, pada Maret 2021 dari 40 kota IHK di luar Pulau Jawa dan Sumatera, 28 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi tercatat di Jayapura sebesar 1,07 persen dengan IHK sebesar 105,53 dan terendah di Banjarmasin sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,09. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *