MEDAN (Berita): Maret 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi Sumatera Utara sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,37.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Asim Saputra mengatakan hal itu melalui Statistisi Ahli Utama Misfarudin Jumat (10/4/2025).
Asim mengatakan Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 2,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,46..Sedangkan inflasi y-on-y yang terendah terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 110,68.
Di Provinsi Sumatera Utara yang mengalami inflasi m-to-m, dengan inflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kota Padangsidimpuan.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran,” katanya.
Kelompok pengeluaran yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,54 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,06 persen. Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,56 persen; kelompok transportasi sebesar 0,63 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,28 persen.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,15 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,04 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 2,02 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,75 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran
yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga sebesar 5,33 persen.
“Pada Maret 2025, seluruh kabupaten/kota IHK di Provinsi Sumatera Utara mengalami inflasi y-on-y,” katanya.
Dia menjelaskan kondisi inflasi
Maret 2025 di Kabupaten Labuhanbatu inflasi 0,16 (y-on-y), 0,59 (m-to-m) dengan IHK 110,68. Kabupaten Karo, inflasi 0,27 persen (y-on-y), 0,26 persen (m-to-m) dengan IHK 107,55. Kabupaten Deliserdang inflasi 1,24 persen (y-on-y), 0,84 persen (m-to-m) Denga. IHK 107,54. Kota Sibolga inflasi 0,50 persen. (y-to-y), 0,48 persen. (m-to-m) dengan inflasi 108,56.
Kemudian Kota Pematangsiantar inflasi 2,18 persen. (y-to-y), 0,18 persen (m-to-m) dengan IHK 109,46. Kota Medan inflasi 0,38 persen. (y-to-y), 0,65 persen (m-to-m) dengan IHK 106,64. Kota Padangsidimpuan inflasi 1,05 persen (y-on-y), 0,96 persen (m-to-m) dengan IHK 108,53.
Kota Gunungsitoli inflasi 1,97 persen (y-on-y), 0,92 (m-to-m) dengan IHK 108,09. Provinsi Sumut inflasi 0,69 persen (y-on-y), 0,68 persen (m-to-m) dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,11 persen dengan Inflasi 107,37. (wie)