MEDAN (Berita): Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara November 2024 mengalami surplus sebesar 520,97 juta, meningkat sebesar 1,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang memiliki nilai sebesar 513.61 juta dolar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Asim Saputra mengatakan hal itu kepada wartawan Senin (13/1/2025).
“Jika dibandingkan dengan November 2023,
terjadi peningkatan sebesar 59,61 persen yaitu dari 326,40 juta dolar AS pada November 2023 menjadi 520,97 juta pada November 2024,” jelas Asim.
Ia menjelaskan ekspor pada November 2024 sebesar 957,862 juta dolar AS dan impor 436,888 juta dolar AS sehingga selisihnya sebesar 520,973 juta dolar AS. “Itulah didapat surplus neraca perdagangan Sumut pada November 2025 sebesar 520,973 juta dolar AS,” kata Asim.
Pada Januari – November 2024, tambah Asim, ekspor sebesar 9,773 miliar dolar AS dan impor 5,230 miliar dolar AS. Sehingga selisihnya 4,542 miliar dolar AS sekaligus merupakan neraca perdagangan Sumut..
Surplus neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama pada periode Januari–November 2024 berturut-turut adalah senilai 838,54 juta dolar AS dengan Amerika Serikat, senilai 446,47 juta dolar AS dengan Jepang, senilai 418,71 juta dolar AS dengan India, senilai 339,92 juta dolar AS dengan Tiongkok dan senilai 288,16 juta dolar AS dengan Rusia.
Sedangkan defisit perdagangan luar negeri Sumatera Utara terjadi dengan Argentina senilai 52,21 juta dolar AS, Australia senilai 148,72 juta dolar AS, Malaysia senilai 168,02 juta dolar AS, Brazil senilai 238,77 juta dolar AS dan dengan Singapura senilai 620,66 juta dolar AS.(wie)
