MEDAN (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara konsisten memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pelaksanaan
program-program prioritas pembangunan yang telah dicanangkan oleh Gubernur
Sumatera Utara.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan hal itu kepada wartawan di kantornya Selasa (22/4/2025).
Fokus utama diarahkan pada penyediaan akses pendanaan yang inovatif serta
penguatan literasi dan inklusi keuangan, guna mendorong sektor-sektor prioritas
seperti infrastruktur, kesehatan, UMKM, ketahanan pangan, pendidikan, serta
pengembangan bio-industri dan sektor pariwisata.
“Melalui berbagai skema pembiayaan dan instrumen keuangan yang inovatif, OJK berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan inklusif,” jelas Muttaqien.
Dalam sektor ketahanan pangan dan bio-industri, OJK telah menginisiasi Program
Pengembangan Perkebunan Sawit, yang mencakup Skema SERAYA (Skema
Pengembangan Perkebunan Sawit Rakyat) bagi petani sawit rakyat
Penguatan pembiayaan untuk korporasi melalui peningkatan akses kredit komoditas sawit dan pengembangan instrumen pasar modal, seperti Initial Public Offering (IPO), Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) dan Bursa Karbon.
Per Februari 2025, kredit kepada sektor perkebunan sawit tumbuh sebesar 31,07
persen yoy, sementara kredit untuk industri pengolahan sawit mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 76,96 persen yoy,l.
“Jauh melampaui tren pertumbuhan
pada periode-periode sebelumnya,” ungkap Muttaqien.
Di sektor pangan, OJK juga telah meluncurkan Skema SEJAGAT (Skema
Pengembangan Jagung Rakyat Tangguh), yang ditandai dengan penandatanganan
Perjanjian Kerja Sama (PKS) perdana antara OJK Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah
Daerah Sumatera Utara, Perum Bulog, dan Lembaga Jasa Keuangan pada tanggal 16
April 2025 di Kabupaten Langkat.
Skema ini mengintegrasikan kerja sama antara kelompok tani, sektor perbankan, dan
Perum Bulog sebagai offtaker, dengan tujuan memberikan kemudahan akses
pembiayaan kepada petani jagung, sekaligus mendorong adopsi praktik pertanian yang
lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan.
Dengan sinergi yang erat antara OJK dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,
berbagai program prioritas daerah dapat didukung secara optimal memastikan
keberlanjutan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem keuangan yang inklusif dan stabil. (wie)