LANGKAT (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Langkat meresmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat Rabu (16/4/2025).
Galeri Investasi ini sebagai salah satu implementasi program kerja tematik TPAKD tahun 2025 yaitu “Akselerasi Pemanfaatan Produk dan Layanan Pasar Modal”.
Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal.
“Salah satunya adalah dengan pendirian Galeri Investasi sebagai salah satu bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia yang inklusif dan berdaya saing,” kata Khoirul dalam sambutannya pada peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Kantor Bupati Langkat, Rabu (16/4/2025).
Khoirul mengatakan, melalui galeri ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang
memahami manfaat investasi yang cerdas dan aman, serta mampu memanfaatkan
pasar modal sebagai salah satu alternatif perencanaan keuangan jangka panjang.
Galeri Investasi yang bertempat di Kantor Bupati Langkat ini merupakan Galeri
Investasi pertama yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera
Utara. Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh Bupati Langkat Syah Afandin, Direktur
Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, Associate Director Online
Business Korea Investment and Sekuritas Indonesia Seok Mo Yang dan Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia Sumut Muhammad Pintor Nasution.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa
Efek Indonesia yang telah memungkinkan hadirnya galeri investasi ini di tengah – tengah kita semua. Dengan adanya Galeri Investasi ini, kita berharap masyarakat tidak
hanya menjadi konsumen, tetapi juga mampu menjadi investor yang cerdas dan bijak.”
ujar Bupati Langkat Syah Afandin.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara hingga posisi
Februari 2025 tercatat sebanyak 631.064 Single Investor Identification (SID) yang
berasal dari Sumatera Utara dengan nominal dana investasi sebesar Rp20,84 triliun.
Peresmian Galeri Investasi ini menjadi bagian dari program generik TPAKD Provinsi
Sumatera Utara yang juga diimplementasikan oleh TPAKD Kabupaten Langkat sebagai
langkah konkret dalam mendukung pengembangan ekosistem pasar modal di daerah.
Dengan diresmikannya Galeri Investasi ini, tercatat sebanyak 24 Galeri Investasi
sudah beroperasi di Sumatera Utara yang mencakup 8 Kabupaten/kota, dan yang
terbanyak di lingkungan pendidikan sebanyak 22 Galeri, di lingkungan non-kampus
sebanyak 1 Galeri, serta 1 Galeri Pemerintah Daerah.
OJK bersama Pemerintah Daerah terus berkomitmen untuk mengembangkan inisiatif
dan kolaborasi guna mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan formal, khususnya di bidang pasar modal, demi mendukung pertumbuhan
ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (wie)