Pempek Nabil Binaan BI Kembali Tampil Di KKSU

  • Bagikan
Berita Sore/laswie wakid Booth Pempek Nabil di KKSU 2014 Istana Maimun Medan Rabu (3/7/2024)

MEDAN (Berita): Pempek Nabil, salah satu UMKM binaan Bank Indonesia kembali tampil di event Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 yang berlangsung di Istana Maimun pada Rabu (3/7/2024) dan Deli Park (3-7 Juli 2024)

Owner Pempek Nabil, Widyawati kepada Berita mengatakan ia menjadi binaan BI sejak tahun 2019. “Sejak jadi binaan BI, usaha saya makin maju. Setiap ada pameran Pempek Nabil tetap diikutsertakan,” katanya.

Widy, panggilan akrabnya menyebut usaha yang dirintisnya ini sudah lama. Awalnya dia buat untuk anak-anak dan suami saja. Tapi ada keluarga yang minta akhirnya dari mulut ke mulut sampai ke tetangga.

“Akhirnya saya putuskan untuk usaha Pempek ini,” ungkapnya yang melanjutkan pameran KKSU di Deli Park hingga 7 Juli 2024.

Pempek Nabil menjadi salah satu dari 300 lebih pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikut dalam kegiatan KKSU 2024 yang dibuka Rabu (3/7/2024) oleh Pj Gubsu H Agus Fatoni bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung. Pembukaan berlangsung di Istana Maimun Medan.

Owner Pempek Nabil, Widyawati mengaku beruntung dan merasa senang menjadi salah satu pelaku UMKM binaan BI Sumut sejak 2019.

Perempuan asal Palembang ini menuturkan banyak mendapatkan manfaat dan keuntungan dengan menjadi binaan BI Sumut.

“Kita difasilitasi untuk bisnis matching agar bisa memperluas pasar serta membangun jaringan dan relasi. Selain itu, dikutsertakan dalam berbagai kegiatan bazar atau pameran UMKM yang dilaksanakan oleh BI dimana pun. Termasuk di acara KKSU ini,” ungkapnya.

Widy juga menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan KKSU 2024 yang digelar itu. Bukan kali ini saja dia ikut gelaran KKSU yang menurutnya banyak mendatangkan keuntungan baginya.

Ia pun berharap kegiatan KKSU ini dari tahun ke tahun semakin bagus. Serta semakin banyak UMKM yang dilibatkan serta masyarakat yang datang juga lebih banyak lagi.

Di hari perdana pembukaan KKSU 2024, penjualan pempek produk rumahan yang mulai dirintisnya dari 2015 sejak dia pindah ke Kota Medan dari Jakarta, terdongkrak dengan ramainya pengunjung yang datang.

“Alhamdulillah, hingga siang ini sudah ada 50 pack pempek yang terjual. Ini sudah refil, dan untuk kerupuk kemplang khas Palembang kita ready 30 pack, sekarang tinggal 3,” ungkapnya.

Disebutkannya, empek yang paling best seller dan banyak diminati konsumen adalah pempek mix yang dijual Rp25.000 per pack.

“Ini sudah beserta kuah cukonya,” ujarnya.

Untuk bisa menjadi binaan BI, kata Widy, harus melalui kurasi. Jika lolos kurasi baru bisa menjadi binaan BI.

Keuntungan bantuan yang diterimanya sejak menjadi binaan BI mulai dari membantu pengurusan izin usaha, membantu promosikan usaha, dan mengikuti berbagai pelatihan kewirausahaan.

Kendati Pempek Nabil sudah tenar di jagad maya lantaran Widya aktif memasarkan produk kulinernya di media sosial, tak dipungkirinya kalau ajang KKSU 2024 juga semakin membuat brandnya makin eksis.

“Oh, ini ya Pempek Nabil itu?” kata seorang pengunjung yang menyinggahi stand/gerainya di KKSU Istana Maimun.

Sepertinya pengunjung tersebut telah mengenal Pempek Nabil dan produk-produknya. Event KKSU 2024 semakin mempertegas keberadaan usaha dan brand Pempek Nabil dan lebih luas dikenal.

Tema KKSU 2024 ini, “Rap Pamajuhon Sumatera Utara”, yang artinya bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata dan penguatan investasi.

Dengan tema itu, usaha Pempek Nabil pun berharap semakin maju untuk dapat memajukan Sumatera Utara melalui UMKM.

Penguatan investasi. Harvesting GBBI & GBWI dijadwalkan pada 3 Juli 2024 bertempat di Istana Maimun

KKSU merupakan rangkaian program nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) di Sumatera Utara akan dikemas dalam acara “Karya Kreatif Sumatera Utara” dengan tema “Rap Pamajuhon Sumatera Utara”. Artinya bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata, dan penguatan investasi. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *