BATUBARA (Berita): Penjabat (Pj) Bupati Batubara H Heri Wahyudi Marpaung, SSTP, MAP menghadiri Rapat Koordinasi Regional upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024, di ruang Heritage, Kemenko PMK Jl.Medan Merdeka Barat No.3 Jakarta Pusat.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Informasi Komunikasi dan Publikasi (IKP) Batubara Rizki Harahap kepada Berita Selasa (6/8/2024).
Rakor penghapusan kemiskinan ekstrem 2024, tindak lanjut dari Inpres Nomor 4 tahun 2022 dan rilis angka kemiskinan tahun 2024 BPS. Penanganan kemiskinan ekstrem merupakan suatu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan pada lapisan kemiskinan terendah yaitu masyarakat yang berpendapatan kurang dari 10.739 per hari untuk satu orang atau 322.170 per bulan.
Rapat ini merupakan wadah untuk meningkatkan kolaborasi antar Pemerintah daerah dan Pusat untuk secara bersama- sama menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang di targetkan 0 persen pada tahun 2024.
Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Batubara menurun dengan signifikan dari 11, 88 persen pada tahun 2020 menjadi 10,94 persen pada tahun 2024. Angka tersebut masih berada di atas Angka Nasional (9,03 persen) dan Provinsi Sumatera Utara (7,99 persen).
Aangka kemiskinan ekstrem Batubara juga menunjukkan penurunan dari 2,23 persen pada tahun 2021 dan 1,42 persen di tahun 2023. Pada Rakor Kabupaten/Kota mengupayakan percepatan penanganan kemiskinan ektrem melalui kolaborasi berbagai sumber pendanaan serta melibatkan lembaga pemerintah dan non pemerintah, swasta, dan filantropi untuk berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Salah satunya peranan dana Corporate Social Resposibility (CSR) sangat dibutuhkan untuk membantu upaya Pemerintah Daerah mengentaskan kemiskinan melalui tiga strategi nasional yaitu peningkatan pendapatan masyarakat.
Pengurangan biaya hidup, mengurangi kantong kantong kemiskinan di wilayah khusus penanganan kemiskinan (Kantong-kantong Kemiskinan) di Kabupaten Batubara H Heri Wahyudi Marpaung, SasTP, MAP menyampaikan akan bersinergi untuk menurunkan angka kemiskinan salah satunya melalui perusahaan – perusahaan yang ada di Kabupaten Batubara.
“Semoga upaya ini menjadi berkah untuk kita semua di Kabupaten Batubara. Hadir Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur dari 7 Provinsi dan 26 Bupati/ Walikota wilayah Sumatera, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda Arif Hanafiah mendampingi Bupati Batubara. (als)