JAKARTA (Berita): Pada akhir kuartal I tahun 2021 lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) menilai prospek perekonomian di tahun ini akan lebih baik, ditandai dengan meningkatkan target proyeksi pertumbuhan ekonomi global hingga 6 persen.
Sayangnya pemulihan ekonomi ini tidak berjalan secara merata. Merilis data dari Bank Dunia, di Indonesia pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 diproyeksi tumbuh di angka 4,4 persen.
Hal ini disebabkan oleh kontraksi di awal tahun, ditambah dengan munculnya 4 varian baru Covid-19 yang menyebabkan pelonjakkan kasus baru hingga melebihi angka 27.000 per harinya (4/7, JHU CSSE Covid-19 Indonesia).
Keadaan ini memaksa pemerintah untuk melakukan antisipasi pencegahan dengan melakukan pembatasan kegiatan di luar ruangan untuk mencegah penyebaran semakin meluas.
Hal tersebut berdampak langsung pada sektor manufaktur, dengan penyesuaian jumlah pekerja di pabrik, yang berimbas langsung kepada kapasitas hasil produksi dan performa penjualan perusahaan.
Kendati demikian, PT Sharp Electronics Indonesia sebagai salah satu perusahaan manufaktur elektronik tetap optimis akan mendapatkan performa positif di kuartal III tahun 2021.
Rasa optimistis ini disampaikan Andry Adi Utomo selaku National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Rabu (7/7/2021) bahwa pihaknya percaya dapat melalui masa-masa sulit ini dan mempertahankan laju positif perusahaan sejak awal kuartal I kemarin.
“Dari hasil tersebut kami juga mencanangkan pertumbuhan penjualan, terutama pada produk mesin cuci sebesar 5-10 persen di tahun 2021,” katanya.
Pernyataan yang disampaikan berlandaskan pada pencapaian demi pencapaian yang diraih oleh Sharp Indonesia di tahun ini. Teranyar, Sharp Indonesia baru saja berhasil memproduksi 10 juta unit mesin cuci di Indonesia (1/7/21).
“Bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah perusahaan manufaktur dapat terus aktif melakukan produksi produk dan mencetak sejarah baru di masa pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Andry.
Pencapaian ini pun menambah sederet prestasi sebelumnya seperti penghargaan Top Brand Awards, Indonesia Best Brand Awards, hingga Indonesia Customer Satisfaction Awards 2021 sebagai produk yang memiliki posisi teratas dalam benak konsumen akan kualitas sebuah produk mesin cuci.
Bangga atas keberhasilan 10 juta produksi mesin cuci, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka turut menyampaikan apresiasinya.
“Kami ingin mengucapkan rasa syukur, di tengah tekanan pandemi ini kami tetap dapat mempertahankan konsistensi produksi,” katanya.
Menurutnya, selain kerja keras dan efisiensi yang dilakukan oleh internal kami, capaian ini juga tidak terlepas dari loyalitas konsumen Sharp yang terus mendukung kinerja perusahaan.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kesetiaannya menggunakan produk Sharp,” ungkap Teraoka.
Perjalanan panjang PT Sharp Electronics Indonesia dalam mengawali produksi mesin cuci-nya di Indonesia dimulai pada tahun 2008 di Pulogadung, Jakarta Timur, dengan luas pabrik 4.537 m² PT SEID fokus memproduksi mesin cuci dua tabung untuk memenuhi pasar Indonesia.
Kemudian pada tahun 2013, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cuci-nya ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City ( KIIC ), Karawang Barat. Menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2, pabrik mesin cuci terbaru ini dilengkapi dengan mesin – mesin berteknologi terkini.
Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, pada bulan Juli 2019, PT SEID melakukan ekpansi dengan menambah lini terbaru memproduksi mesin cuci satu tabung / full auto guna memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan meningkatkan kapasitas ekspor.
Paham akan selera konsumen dan pasar Indonesia, melatar belakangi pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Strategi ini cukup berhasil dengan ditorehkannya sejarah baru yaitu 10 juta produksi mesin cuci.
Kesetiaan konsumen tidak terlepas dari inovasi demi inovasi yang ditawarkan dengan menambahkan fitur lokal pada sederet rangkaian produk mesin cucinya seperti Dolphin Waves Series dan Hijab Series untuk jenis dua tabung, yang dapat membantu mencuci hijab dan aksesorinya agar tidak mudah rusak.
Begitu pula dengan lini Full Auto / 1 tabung seperti Megamouth 2.0 yang memiliki fitur anti-bacterial coating, sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri.
Pada sisi penggunaan daya mesin cuci ini juga dilengkapi teknologi J-Tech Inverter sehingga dapat menghemat daya dan juga mengurangi kebisingan.
Berkat keunggulan produk-produk tersebut mesin cuci Sharp Indonesia berhasil menguasai pasar, dengan memuncaki riset konsumen Top Brand Index 2021 dengan angka 22.5 persen (Top Brand Awards Index 2021).
Berupaya untuk terus mempertahankan posisinya sebagai market leader PT Sharp Electronics Indonesia tidak berhenti untuk terus memanjakan konsumennya melalui beragam inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Capaian 10 juta produksi mesin cuci menjadi acuan kami untuk tersu bekerja lebih keras lagi agara dapat terus memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan berhasil untuk memproduksi produk mesin cuci hingga 100 juta unit di masa depan.” tutup Andry.(wie)