MEDAN (Berita): Surplus neraca perdagangan Luar Negeri (LN) Sumatera Utara pada Juli 2024 mengalami penurunan 0,34 persen yakni tercatat sebesar 404,44 juta dolar AS,
dibandingkan Juni 2024 sebesar 405,81 juta dolar AS.
“Bila dibandingkan Juli tahun lalu, neraca perdagangan luar negeri Sumut mengalami kenaikan,” kata Asim Sahputra, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Sabtu (7/9/2024).
Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara Juli 2024 dibandingkan dengan periode bulan yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 0,23 persen yaitu dari 403,53 juta dolar AS pada Juli 2023 menjadi 404,44 juta dolar AS pada Juli 2024.
Asim menjelaskan total ekspor Januari – Juli 2024 senilai 5,740 miliar dolar AS, sedangkan impor 3,313 miliar dolar AS sehingga selisihnya 2,427 miliar dolar AS.
Surplus neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama pada periode Januari–Juli 2024 berturut-turut adalah senilai 466,92 juta dolar AS dengan Amerika Serikat, 274,25 juta dolar AS dengan Jepang, senilai 236,95 juta dolar AS dengan India.
Kemudian senilai 189,84 juta dolar AS dengan Tiongkok dan senilai 148,99 juta dolar AS dengan Belanda. Sedangkan defisit perdagangan luar negeri Sumatera Utara terjadi dengan Argentina senilai 45,31
juta dolar AS, Malaysia senilai 78,33 juta dolar AS, Australia senilai 125,43 juta dolar AS, Brazil senilai 169,62 juta dolar AS, dan dengan Singapura senilai 426,35 juta dolar AS. (wie)