BALI (Berita): PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya (Telin) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, melakukan kolaborasi strategis yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk memperkuat lanskap konektivitas digital melalui platform NeuTrafiX.
Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication Telkom dalam siaran persnya diterima Kamis (5/9/2024) mengatakan momen yang berlangsung di acara BATIC 2024 ini, menekankan pentingnya konektivitas global di era digital yang terus berkembang saat ini.
“Menjadi kebanggaan bagi Telin dapat mengumumkan kemitraan strategis ini,”
ujar CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
Ia menyebut bersama Indosat Business, NeuTrafiX akan menjadi lebih inovatif dan mampu menyediakan solusi konektivitas yang lebih efektif, efisien, dan andal. Kemitraan ini lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, namun juga mencerminkan visi bersama untuk memperkuat lanskap digital melalui teknologi terkini dan konektivitas tanpa batas.
“Bersama-sama, kami siap memperkuat posisi pasar kami dan memperluas jangkauan layanan, baik di pasar baru maupun yang sudah ada. Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam dan dinamis di era digital yang bergerak begitu cepat, serta memastikan pelanggan mendapatkan layanan berkualitas tinggi,” kata Budi.
Kolaborasi antara Indosat Business dan Telin pada platform NeuTrafiX juga menandai momen penting dalam upaya bersama untuk mengoptimalkan konektivitas global dan transformasi digital. NeuTrafiX, sebuah platform yang dirancang untuk memfasilitasi interkoneksi antara operator global, menyediakan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh industri telekomunikasi saat ini.
Dengan memanfaatkan platform NeuTrafiX, kedua perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, mengurangi kompleksitas operasional, dan menyediakan solusi yang lebih efisien kepada pelanggan.
“Dengan adanya kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan bisnis, portofolio layanan yang lebih baik, dan branding perusahaan yang lebih kuat,” ungkapnya. (wie)