MEDAN (Berita) : Masa new normal saat di tengah pandemi Covid-19 ini wisatawan mancanegara (Wisman) mulai masuk ke Sumatera UtaraUtara melalui empat pintu masuk pada bulan Oktober 2020 mencapai 352 kunjungan, mengalami kenaikan 228,97 persen dibanding yang datang pada bulan September 2020 mencapai 107 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi kepada Berita Jumat (4/12) mengatakan negara pasar utama wisman pada Oktober 2020 didominasi oleh Malaysia dengan jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara sebesar 3,41 persen, diikuti oleh Tiongkok 2,27 persen, India 1,42 persen serta Singapura, Taiwan, Turki dan Yaman masing-masing 0,28 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
Jumlah kedatangan wisman dari tujuh negara utama selama Oktober 2020 mengalami kenaikan 163,64 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu dari 11 menjadi 29 kunjungan.
Sementara itu jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pada Oktober 2020 jumlah wisman dari ketujuh negara utama tersebut mengalami penurunan 99,77 persen yaitu dari 12.806 pada tahun 2019 menjadi 29 kunjungan pada tahun 2020.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan Oktober 2020 mengalami penurunan hingga 98,43 persen, dari 22.438 kunjungan pada bulan Oktober 2019 menjadi 352 kunjungan.
“Bulan Oktober 2020, wisman dari Malaysia merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 12 kunjungan atau 3,41 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara,” katanya.
Melalui Empat Pintu
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada bulan Oktober 2020 mencapai 352 kunjungan, mengalami kenaikan 228,97 persen dibanding yang datang pada bulan September 2020 yang mencapai 107 kunjungan.
Sementara itu bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan Oktober 2020 mengalami penurunan 98,43 persen, dari 22.438 kunjungan pada bulan Oktober 2019 menjadi 352 kunjungan.
Kenaikan jumlah wisman tertinggi pada bulan Oktober 2020 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu sebesar 47,22 persen. Sementara itu yang masuk melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan 53,52 persen.
Sedangkan melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai dan Bandar Udara Silangit tidak dapat dibandingkan. Selama Oktober 2020 jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mencapai 352 kunjungan, turun 98,43 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2019.
Penurunan jumlah wisman tersebut tertinggi terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Silangit sebesar 100 persen dan Bandar Udara Kualanamu Internasional turun 99,75 persen.
Namun jumlah wisman yang masuk melalui Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan dan Pelabuhan Laut Belawan mengalami kenaikan masing-masing 153,33 persen dan 13,79 persen.
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Oktober 2020 mencapai rata-rata 36,09 persen, atau naik 5,06 poin dibanding September 2020 sebesar 31,03 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan Oktober 2020 mencapai 1,51 hari,atau turun 0,09 poin dibanding bulan September 2020,” katanya.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan Oktober 2020 mencapai 85.537 orang, atau naik 14,75 persen dibanding bulan September 2020 yang mencapai 74.545 orang.
“Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Oktober 2020 tercatat 1.128 orang, naik 320,90 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 268 orang,” katanya. (Wie)