PUTRAJAYA, MALAYSIA (Berita): Jika ke Putrajaya, Malaysia cobalah berlayar dengan kapal Cruise Tasik Putrajaya mengarungi danau buatan Putrajaya, Malaysia. Sensasi yang diperoleh luar biasa indahnya.
Saya pernah berlayar dengan kapal pesiar mewah Diamond Princess Cruise dari Taiwan ke Yokohama, Jepang tahun 2016 mengarungi Samudera Pasifik.
Namun beda ketika dengan kapal Cruise Tasik Putrajaya karena pemandangan yang diperoleh bikin kita nyaman. Dengan kapal pesiar mewah tadi yang nampak hanya hamparan laut tak berujung. Bukan membeda -bedakan ya
Cruise Tasik Putrajaya, mengarungi tasik atau danau yang terletak di tengah kota pemerintahan Malaysia, Putrajaya. Pemandangan yang diperoleh, luar biasa indahnya dan membuat semua orang mengaguminya.
Inilah yang dialami wartawan Berita Sore, Laswiyati Wakid bersama 6 wartawan lainnya dan 7 travel agent dari Medan ketika diajak Tourism Malaysia mengunjungi tempat tersebut Sabtu (10/9/2022) pukul 05.00 sore waktu setempat.
“Wow, betapa indahnya. Luar biasa cantik viewnya ya. Saya selalu ke Putrajaya tapi belum pernah berlayar di tasik,” ungkap seorang teman, mantan wartawan Antara, Ristiawati. Ia menyatakan kekagumannya ketika video dan foto-foto landskap Tasik Putrajaya dishare ke Facebook Selasa (20/9/2022).
Tourism Malaysia menggelar Fam Trip selama 6 hari (6-11 September 2022) bertajuk “Exciting Vacation in Malaysia – Nature to City Experience” dipandu Reen Izhar dari Inshirah Travel & Tours Sdn BhD, Suraya Hani Muhamad, Pegawai Pelancongan Tertinggi (Senior Tourism Officer) Tourism Malaysia Putrajaya dan didampingi Marketing Executive Tourism Malaysia Medan Natasya Andriani.
Ada apa di Tasik Putrajaya? Mungkin pertanyaan ini yang kerap muncul tatkala melihat keindahan tasik tersebut ketika dilalui dengan Cruise Tasik Putrajaya atau semacam kapal boat penyebrangan dari Parapat ke Samosir. Penumpangnya pun paling banyak sekira 75 orang.
Tasik Putrajaya adalah danau buatan manusia seluas 650 hektar yang terletak di tengah kota Pemerintahan Malaysia, Putrajaya. Di lokasi itu kantor Perdana Menteri Malaysia dan perkantoran lainnya.
Dibuat danau buatan untuk menyeimbangkan ekosistem. Namun karena ditata rapi dan artistik maka danau dengan viewnya merupakan pemandangan yang sangat indah. Ketika berlayar serasa hati jadi tentram.
Yang jelas jadi objek wisata sangat potensial di Putrajaya. Orang tak akan puas – puasnya mengagumi lokasi itu, apalagi danaunya bukan alami seperti Danau Toba, melainkan buatan manusia.
Tasik Putrajaya dibentuk dengan membentung lembah Sungai Chuau dan Sungai Bisa ke kawasan berdekatan pusat Putrajaya dimulai tahun 1998 dan siap Mei 2002.
Seiring itu, perkantorannya juga mulai dibangun. Seorang tour guide Malaysia pernah bercerita bahwa dulu Kota Pemerintahan Malaysia di Kuala Lumpur, namun karena jadi pusat perdagangan maka dipindah ke Putrajaya.
Kalau wisatawan mau mengelilingi danau itu dapat dengan Cruise Tasik Putrajaya yang dikelola Marina Putrajaya SDN BHD kantornya di Jeti Putra, Jembatan Putra, Presint 1, 62000 Putrajaya, Malaysia. Mau jelas tentang informasi Cruise Tasik Putrajaya (CTP) di alamat https://www.cruisetasikputrajaya.com.
CTP diluncurkan pada 30 Agustus 2003 oleh Perdana Menteri Malaysia saat itu Tun Dr Mahathir bin Mohamad. Sebagai satu-satunya penyedia layanan pelayaran di Putrajaya, CTP berfungsi untuk melengkapi daya tarik pariwisata kota, memungkinkan pengunjung untuk melihat dan mengagumi pemandangan yang menakjubkan dan lebih dari 20 landmark Putrajaya dari perspektif yang unik.
Harga tiket CTP untuk turis asing sebesar 50 RM dewasa dan 35 RM anak-anak. Sedangkan turis lokal 30 RM dewasa dan RM 20 RM anak-anak.
Tiket beda lagi kalau CTP dicarter khusus. Kalau berlayar biasa waktunya berkisar 45 menit. Harga tiket ini bisa saja berubah seiring waktu.
Begitu pula kalau berlayar dengan CTP plus makan minum yang berlangsung selama 1-2 jam. Harganya mulai 130 RM per orang dewasa hingga 170 RM per orang dewasa.
Tergantung pada menu dan waktu (makan siang prasmanan/menu Malaysia/makan malam romantis cruise/barat/menu internasional dengan minuman ringan).
Pelayaran dimulai dari Jeti Putra dekat dengan Masjid Putra, Putrajaya. Cruise Tasik Putrajaya menyusuri tasik dengan pemandangan yang sangat indah.
Pengunjung dapat melihat dan mengagumi pemandangan yang menakjubkan lebih dari 20 landmark Putrajaya dari perspektif yang unik. Berlayar meliputi Masjid Ikonik Putra, Jembatan Seri Wawasan dan Perdana Putra (kantor Perdana Menteri) Malaysia.
Tercatat ada 8 jembatan yang membelah danau. Lima diantaranya jembatan Putra, Seri Wawasan, Seri Gemilang, Seri Perdana dan Seri Paujana.
Cruise Tasik Putrajaya juga menawarkan wisata keliling di atas perahu (gondola) kerajinan tangan tradisional serta kapal pesiar ber-AC dengan pilihan bersantap.
Selain tur perahu reguler, penyewaan perahu pribadi dan tempat penyewaan juga tersedia. Cruise Tasik Putrajaya memiliki berbagai jenis kapal untuk memenuhi kebutuhan masakan yang berbeda dari para tamunya. Pilih dari kapal pesiar ber-AC yang modern dan mewah, atau kapal tradisional buatan tangan yang indah.
Perahu dirancang dan dibangun secara khusus dengan jendela sampul melengkung dari sandaran tangan ke langit-langit, memungkinkan penumpang melihat danau dengan jelas dan tanpa halangan dalam kenyamanan mewah.
Saat kapal berlayar melewati banyak landmark Putrajaya yang menakjubkan, pengunjung juga dipersilakan untuk naik ke geladak dan merasakan angin menerpa wajah. Indah dan nyamannya.
Selain kapal mewah, CTP juga menyediakan perahu yakni Payang dan Kolek namanya. Untuk perjalanan yang lebih pribadi dan nostalgia menyusuri jalan kenangan, rasakan Putrajaya dari replika asli perahu tradisional Melayu lokal atau kapal kayu mirip gondola.
Semuanya dibuat dengan rumit dan dibuat di negara bagian Terengganu. Perahu Dondang Sayang mampu menampung hingga 6 orang.
Berlayar selama 45 menit rasanya sebentar saja. Hampir semua penumpang tak menyia-nyiakan untuk memfoto setiap bangunan yang unik diterpa matahari akan terbenam, termasuk masjid Putra dan jembatan-jembatannya.Cobalah berlayar ke sana dan nikmati sensasi luar biasa. (wie)