BEIJING (Berita): Kota metropolitan Chongqing di China meluncurkan Tes Covid massal di tengah gelombang panas, membuat jutaan penduduk berjuang berdiri dengan suhu ekstrim di bawah terik matahari selama berjam-jam.
Kesulitan bagi penduduk China menjalankan aturan ketat tes covid massal diberlakukan oleh kota mega barat daya untuk menahan wabah yang muncul. Chongqing melaporkan 40 infeksi Covid-19 menjadi 146 kasus sejak pertengahan Agustus.
Pihak berwenang memerintahkan lebih dari 10 juta orang di distrik perkotaan pusat kota untuk menjalani tes Covid-19 wajib, ketika suhu tertinggi di Chongqing melonjak melewati 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit).
Lebih dari 3.800 tempat pengujian sementara didirikan di seluruh distrik pusat. Foto-foto di media sosial China menunjukkan warga membentuk antrean panjang di lokasi, dengan beberapa pingsan karena panas menyengat.
Suhunya 43 derajat, orang-orang Chongqing sudah mencapai batasnya,” kata seorang warga di Weibo, platform Twitter China.
Untuk memastikan penduduk di distrik pusat mematuhi mandat pengujian, pihak berwenang mengubah kode kesehatan di ponsel semua orang menjadi oranye. Kode akan berubah menjadi hijau setelah mereka menyelesaikan tes Covid.
Kode hijau adalah prasyarat untuk menjalani kehidupan sehari-hari di China, di mana kebebasan bergerak ditentukan oleh sistem kode warna yang diberlakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus.
Warga yang belum diuji tidak diizinkan menghadiri pertemuan, atau kegiatan bisnis, juga tidak dapat memasuki ruang publik yang ramai dan tertutup, menurut pihak berwenang.
Warga Chongqing Zeng Meng, 42, mengatakan sebuah pesan di aplikasi kode kesehatan menyuruhnya untuk melakukan tes Covid Rabu (24/8/2022) tengah malam. “Warga mulai antri untuk tes di kompleks perumahannya , tetapi dia menolak untuk mengambilnya.
Zeng dilarang memasuki supermarket, Kamis (25/8/2022) karena muncul kode oranye di aplikasi kesehatannya, ” ujarnya. “Tindakan anti-Covid yang berlebihan membuat kami sangat tidak nyaman, karena pemaksaan, ” ujarnya.
“Memaksa lebih dari 10 juta orang untuk melakukan tes Covid dalam suhu tinggi seperti itu sangat disayangkan,”ujar Meng. (cnn/nwy)