NEW DELHI (Berita): Pengadilan tinggi negara menghancurkan gedung pencakar langit raksasa illegal melanggar aturan bangunan, Minggu (28/8/2022).
Pihak berwenang India mulai mengevakuasi ribuan orang dari rumah mereka pada Sabtu menjelang pembongkaran dua gedung pencakar langit 40 lantai di daerah perumahan di pinggiran New Delhi.
Blok apartemen kembar setinggi 103 meter (338 kaki) dihancurkan pada hari Minggu berlangasung antara 12, 15 detik menurut pihak berweang setempat
Menara pertama dengan 32 lantai dan menara kedua dengan 29 lantai dibangun oleh pihak swasta di kota Noida, di pinggiran New Delhi.
Mahkamah Agung India memutuskan tahun lalu bahwa pembangun dua menara telah melanggar serangkaian aturan konstruksi , memerintahkan bangunan tersebut untuk diratakan dengan tanah.
Pembongkaran selesai dalam hitungan menit tetapi pertarungan di pengadilan antara warga daerah setempat dan pihak pembangun konstruksi, Supertech Limited, berlangsung selama 12 tahun.
Lebih dari 3.700 kg bahan peledak akan digunakan untuk menghancurkan bangunan, yang dikenal sebagai Apex dan Ceyane, yang terletak di tepi jalan raya menghubungkan negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India dengan ibu kota.
Menara ditutupi dengan lembaran plastik putih ketika polisi berkumpul di sekitar daerah itu dan menutup jalan arteri untuk persiapan operasi.
Orang-orang yang tinggal di sekitarnya harus dievakuasi pada Minggu pagi dan akan diizinkan untuk kembali ke rumah mereka lima jam setelah pembongkaran selesai.
Meskipun bangunan ilegal merajalela di kota-kota India, pembongkaran bangunan besar jarang terjadi, dan penduduk setempat yang tinggal di dekat lokasi mengatakan mereka khawatir akan kerusakan properti mereka dari kekuatan ledakan atau polusi udara dari debu.
Pembongkaran dilakukan setelah Mahkamah Agung mendapati bahwa Supertech Limited berkolusi dengan pejabat pemerintah, melanggar undang-undang yang melarang pembangunan gedung dalam jarak tertentu dari bangunan terdekat. (cnn/nwy)