MEDAN (Berita): Konsulat Jenderal India di Medan menyelenggarakan Hari ITEC, mempertemukan alumni yang telah melanjutkan pendidikan di India melalui berbagai program Pemerintah India di Grand
City Hall Hotel Medan Jumat (13/12/2024) malam.
Program pendidikan India, termasuk Indian Technical & Economic Cooperation (ITEC), Indian Council for Cultural Relations (ICCR), serta mahasiswa yang membiayai sendiri studi mereka di berbagai lembaga pendidikan di India.
Acara istimewa itu dihadiri Konsul jenderal India di Medan Mr Ravi Shanker Goel dan lebih 70 tamu dari alumni ITEC, ICCR, pemerintah dan tokoh lainnya.
Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan Mr Ravi Shanker Goel mengatakan acara ini merayakan hubungan yang kuat antara India dan Indonesia, khususnya yang terjalin melalui program ITEC dan ICCR. Ia menggugah dan menyoroti pentingnya program ITEC dan ICCR.
Konsul Goel juga menyebut Hari ITEC 2024 adalah kesempatan untuk terhubung dengan para pelajar yang mendapatkan pelatihan di India. ITEC, program unggulan dari Kementerian Urusan Luar Negeri India, membantu individu dari negara sahabat untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Dengan lebih dari 200.000 pejabat yang telah
dilatih dari lebih 160 negara, ITEC menawarkan sekitar 10.000 beasiswa penuh setiap tahun dan menyediakan sekitar 400 kursus, dengan lebih banyak kursus yang ditambahkan setiap tahunnya.
Konjen Goel, juga mencatat bahwa program ini memberi peserta kesempatan untuk merasakan budaya dan keramahan India. Bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus, program pelatihan dapat disesuaikan. Pemerintah India juga telah memperkenalkan e-ITEC, platform online untuk pejabat yang tidak dapat melakukan perjalanan.
Ia juga mengajak semua orang untuk mendaftar dan memanfaatkan kesempatan beasiswa ini sepenuhnya.
Lies Handayani Siregar, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, juga memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya acara ini untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan India, terutama dalam bidang pendidikan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Lies juga menyampaikan bahwa hingga 2024, sebanyak 55 pegawai negeri di Pemerintah Sumatera Utara telah menerima manfaat dari program beasiswa ITEC.
Program ini memberikan peluang berharga untuk mempelajari teknologi informasi dan
agribisnis dari India, yang membantu meningkatkan keterampilan dan mendukung pembangunan di Sumatera Utara.
Setelah program resmi, beberapa alumni yang pernah belajar di India berbagi pengalaman luar biasa mereka. Desni Maharani Saragih, Kepala Biro Organisasi Pemerintah Sumatera Utara, menekankan bahwa pelatihan di India sangat komprehensif, memungkinkan mereka belajar langsung dari para ahli.
Ia juga berbagi pengalaman mencicipi masakan India yang kaya rempah, yang menambah dimensi budaya unik dalam pengalaman mereka.
Menurutnya, keterampilan dan pengetahuan yang didapat melalui program ITEC sangat bermanfaat bagi Pemerintah Sumatera Utara.
Hal sama juga diutarakan Muhammad Prana Adithya, alumni ICCR, menggambarkan masa studinya di India sebagai pengalaman yang mengubah hidup.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas keramahan dan kekayaan budaya India. Terinspirasi dari pengalamannya, Adithya juga menulis buku
berjudul “Meraih Mimpi di Negeri Mahatma Gandhi,” yang menceritakan pengalamannya dan dampak transformasional belajar di India.
Para alumni ini sepakat bahwa waktu mereka di India memberikan pengalaman tak terlupakan dan wawasan berharga, yang terus mereka terapkan di bidang masing-masing.
“ITEC Day” menjadi platform untuk mempertemukan teman-teman Indonesia yang mengenang pengalaman pendidikan mereka di India dan memperkuat persahabatan yang langgeng antara rakyat
India dan Indonesia. (wie)