MEDAN (Berita): Tahun 2024, PT Agincourt Resources, Tambang Emas Martabe sudah membantu operasi gratis 1.602 mata katarak dari 1.538 orang penderita.
Director & Chief Financial Officer PT Agincourt Resources (PTAR), Noviandri mengatakan hal itu pada acara operasi Katarak di RS Mata Mencirim 77 Jalan Sei Mencirim Medan Senin (9/9/2024).
Acara Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” itu dihadiri Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Koordinasi Inspektur Tambang Kementerian ESDM Suroyo, Plt Gubsu diwakili Asisten I merangkap Plt Kadis Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung, Kepala UPTD RS Khusus Mata Provsu dr Dewi, Direktur RS Mata Tujuh Tujuh dr Syarifuddin, SPM.
Usai acara seremoni, mereka membuka perban dan meneteskan obat ke penderita katarak menandai selesainya penderita dioperasi dan kini menunggu penyembuhan.
Noviandri mengatakan Agincourt Resources tahun ini menargetkan operasi katarak 1.600, dimulai 24 Juli 2924 di Batangtoru, daerah Tambang emas Martabe. Namun antusias masyarakat cukup besar sehingga 9 September 2024 sudah dioperasi 1.602 mata dari 1.538 penderita katarak.
“Pembukaan 24 Juli 2024 di Batangtoru, lanjut ke Siantar dan terakhir di Medan,” jelas Noviandri.
Didampingi Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Noviandri kepada wartawan mengatakan program CSR PTAR untuk operasi katarak sudah berlangsung selama 10 tahun dan lebih 12.000 mata yang sudah dioperasi.
“Mayoritas kami jeput bola ke masyarakat di sekitar lingkar tambang, Batangtoru, Tapanuli Selatan,” kata Noviandri.
Harapan PTAR bisa membantu pemerintah dalam mengatasi banyaknya penderita katarak
“Kita bantu pemerintah dan masyarakat untuk terbebas dari hambatan penglihatan.
Kami kerjasama dengan RS Mata Mencirim 77 Medan. Yang kami sasar bukan masalah masyarakatnya pra sejahtera atau tidak, tapi lebih ke mata mereka yang menderita katarak,” terang Noviandri.
Untuk bantuan gratis operasi katarak ini, Noviandri menyebut pihaknya menyasar masyarakat di 15 daerah sekitar lingkar tambang dan berkembang masyarakat di Sumatera Utara.
“Antusias masyarakat cukup besar sehingga kami juga membantu masyarakat di luar lingkar tambang, dalam hal ini masyarakat yang ada di Sumatera Utara, termasuk di Medan ini,” katanya
Katarina Siburian Hardono menambahkan untuk operasi gratis katarak, PTAR juga jeput bola ke masyarakat. “Kami mencari penderita di kantong-kantong yang diduga banyak penderita katarak,” jelas Katarina.
Sakdan Harahap, warga Pardomuan Tapsel, anaknya, Mustafa Harahap kelas IV SD sudah kena katarak. Dihadapan tamu yang hadir, Mustafa menuturkan dirinya susah liat jauh dekat, kabut semuanya.
“Aku susah liat jauh dekat, kabut,” kata Mustafa didampingi ayahnya Sakdan Harahap.
Mustafa bersama penderita katarak dari berbagai daerah menjalani operasi di RS Mata Mencirim 77 yang digelar Tambang Emas Martabe PTAR.
Hal sama dituturkan Darmawati, warga KIM 2 Mabar, salah seorang penderita katarak yang matanya baru dioperasi juga mengaku sangat terharu dan mengucapkan terimakasih kepada PTAR.
“Makasih Tambang Emas Martabe yang sudah memberikan operasi katarak gratis, kini saya dapat melihat sempurna dengan jelas. Sebelum operasi saya jalan selalu natap-natap karena kabur. Tapi sekarang sudah terang,” katanya menahan tangis haru.
Begitu pula Neli Sihite, 60, warga Medan yang dioperasi karena matanya berkabut sehingga tak jelas melihat.
Neli mengucapkan terimakasih kepada Tambang Emas Martabe yang sudah membuat penglihatannya kembali terang setelah dioperasi di RS Mata Mencirim 77 Jalan Sei Mencirim Medan. (wie)