HAMPARANPERAK (Berita): Pasca 32 anak-anak dan remaja mengalami keracunan usai makan bakso, personil Polsek Hamparanperak meringkus pria berinisial MP ,32, penjual bakso bakar keliling dari rumahnya di Kecamatan Hamparanperak, Kamis (19/3) dinihari.
Saat diperiksa di Polsek Hamparanperak, MP mengaku sudah 3 tahun menjadi penjual bakso bakar keliling namun baru kali ini mengalami peristiwa keracunan yang diduga disebabkan dari menu bakso bakarnya.
“Selama berjualan bakso bakar keliling sejak 3 tahun lalu baru kali ini saya menghadapi peristiwa seperti ini,” aku MP kepada petugas Kepolisian. Usai menjalani pemeriksaan MP, dijebloskan ke dalam sel Polsek Hamparanperak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya 32 anak-anak dan remaja mengalami keracunan makanan usai memakan bakso bakar keliling di Desa Klumpang Kebun dan Desa Kelambir, Kecamatan Hamparan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/3) sekira pukul 20:00.
Para korban mengalami keracunan terdiri dari 23 anak – anak dan tiga orang remaja. Mereka mengalami mual, muntah, pusing dan sakit perut. Akibat dari memakan bakso bakar keliling yang dibeli seharga Rp 1.000 pertusuk.
Sebagian besar korban dilarikan ke Puskesmas Hamparanperak untuk mendapatkan perawatan intensif.
Keracunan Bakso Bakar
Salah satu korban Nining Arningsi ,18, warga Pasar 1, Dusun 16, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparanperak yang saat ini sedang dirawat mengatakan dirinya melangalami keracunan bakso bakar yang ia beli ketika lewat di depan rumahnya, Rabu (18/3) sore sekitar pukul 18.00.
” Saya sudah sering bakso bakar pedagang itu, enggak tau kenapa setelah 4 jam saya mengalami mual, muntah, pusing,” ucapnya.
Beberapa jam kemudian, mereka mengalami mual dan muntah-muntah sehingga dilarikan keluarganya ke klinik terdekat dan Puskesmas Hamparanperak.
Hingga Kamis (19/3) pukul 01.00, para korban masih dirawat di Puskesmas Hamparanperak.
Mendapatkan informasi atas banyaknya korban yang keracunan Kepala Desa Desa Klumpang Kebun Handayanto, Camat Hamparan Perak Amos Karo Karo dan petugas kepolisian Hamparan Perak tiba di Puskesmas untuk meminta ketenangan kepada para korban.
Sementara itu Camat Hamparan Perak Amos Karo Karo mengungkapkan pihaknya mendapat laporan ada warganya yang mengalami keracunan bakso.
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang keracunan itu. DIduga mereka keracunan usai menyantap bakso bakar yang dibelinya.
” Saat ini sudah 26 warga yang sudah kita data, Penyebabnya masih diteliti. Ini masih diduga keracunan jajanan bakso bakar, tapi harus kita pastikan dengan pemeriksaan.
Sampel makanan sedang diamankan pihak kepolisian, kita himbau kepada orang tua agar tidak membeli jajanan sembarangan untuk anaknya, jika tida higenis bisa menyebabkan sakit, dan untuk para korban sudah ditangani oleh puskesmas,” jelas Camat.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan didampingi Kapolsek Hamparanperak Kompol Azharuddin, Kasat Intel AKP Syahrial menyebutkan masih menyelidiki kejadian tersebut yang diduga keracunan.
” Pedagang bakso sudah diamankan untuk dimintai keterangan, dan sisa bakso yang dijualnya akan kita uji ke laboratorium, apakah ada bahan yang berbahaya di dalam bakso tersebut,” tandas Kapolres. (att)