MEDAN (Berita): Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan merayakan Hari Republik ke-73 yang jatuh setiap tanggal 26 Januari, berlangsung meriah.
Acara yang berlangsung di Hotel JW Marriott Medan, Rabu (26/1) malam itu menampilkan musik dari Aceh sampai Papua, tarian, kuliner dan pameran.
Beberapa pertunjukan memukau tamu undangan seperti Yoga yang merupakan senam asal India, juga musik dan tari dari Aceh sampai Papua yang dibawakan mahasiswa Universitas Panca Budi Medan.
Di luar ruangan ada pameran rempah-rempah kering, pembagian aneka buku India gratis, dan juga pameran lukisan siswa-siswa bertemakan India.
Selain itu juga diperlihatkan capaian-capaian India di tahun 2021 baik prestasi, penghormatan terhadap para pahlawan India dan lainnya.
Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh mengatakan Hari Republik merupakan konstitusi masyarakat India pada tahun 1950.
“Ini adalah tonggak besar kedua dalam proses pembangunan bangsa kami, yang pertama adalah pencapaian kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1947,” kata Singh, seraya menyebut setiap tanggal 15 Agustus merupakan Hari Kemerdekaan India.
Semangat persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang diperingati setiap tanggal 26 Januari oleh India. Tahun ini adalah tahun yang penting bagi India karena menyelesaikan 75 tahun Kemerdekaannya dari pemerintahan asing Imperialis.
Untuk merayakan milistone ini, India di seluruh dunia merayakannya sebagai Azadi Ka Amrit Mahotsave atau Festival Kemerdekaan.
India saat ini adalah demokrasi yang dinamis dan ekonomi yang berkembang. Ini telah mencapai tonggak penting di semua sektor ekonomi. Indonesia adalah mitra India dimana telah ada hubungan sejarah dan budaya.
“Di zaman modern, sebagai negara demokrasi besar, kami berbagi nilai-nilai yang sama. Indonesia adalah salah satu mitra India yang paling berharga.
Ada dinamika baru dalam hubungan kami setelah kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modo pada Mei 2018,” ungkap Singh.
India adalah salah satu ekonomi besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hubungan ekonomi India-Indonesia juga semakin dalam.
Kedua negara telah berjanji untuk melipatgandakan perdagangan bilateral menjadi 50 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Konsulat India di Medan merupakan salah satu Konsulat pertama di kawasan ini. Didirikan pada tahun 1949 untuk memberikan layanan di Pulau Sumatera.
Hubungan Sumatera dengan India sudah ada sejak tiga milenium, yang mengarah ke hubungan budaya dan perdagangan yang mendalam dan bertahan lama.
“Budaya India mengakar kuat di wilayah ini dan saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk melayani kepentingan bersama rakyat India dan Indonesia.
Saya ingin memperkuat hubungan bilateral antara India dan Indonesia, termasuk bidang pendidikan dan bisnis,” jelas Singh.
Hadir pada acara itu Pemimpin Umum Harian Waspada Rayati Syafrin, sejumlah Konsul negara sahabat lainnya seperti Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera Gordon Church, Konsul Jenderal Malaysia di Medan Aiyub bin Omar, Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Medan Ony Hindra Kusuma, Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar, Gubernur Jambi diwakili Mariani Yanti dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan. (wie)