MEDAN (Berita): Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Pengprov FOBI) Sumut memenuhi target meraih medali emas pada perlombaan hari pertama PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Martial Art Desa Sena, Deliserdang, Rabu (4/9).
Medali emas Sumut diraih dari nomor yang memang diprediksi sebelumnya, yakni Naga Kecepatan.
Tim Sumut yang bermaterikan prajurit Kopasgat Pancawara yakni Saproni Saragih, Tengku Onie Herlandrie, Bambang Syahputra Ayub, Jekson MA, Siahaan, M. Fahmi Syuhada, Bagas Pantura Arisandi Purba, Dedi Tarigan, Joy Extrada Damanik, Andriko Julio Sembiring, Agung Pratama dan Syahriluddin yang diasuh pelatih Abdul Rohmad berhak mendapat medali emas setelah mencatat waktu tercepat 43 detik.
Tempat kedua diduduki Jawa Tengah (44 detik) dan Riau (47 detik).
Di nomor Barongsai Halang Rintang yang kemarin juga mempertandingkan nomor final, medali emas diraih Jatim (28 detik), perak DKI Jakarta (29 detik) dan Aceh (44 detik).
Sukses Sumut meraih medali emas disambut suka cita oleh Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Pengprov FOBI Peter Suhendra dan pengurus lainnya.
Ucapan selamat pun disampaikan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang langsung mengalungkan medali kepada para pemenang.
“Alhamdulillah Barongsai Sumut sudah memulai keran medali emasnya. Kita berharap prestasi serupa juga didapat dari nomor-nomor lomba lainnya,” ujar Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis.
Rasa syukur dan sukacita juga disampaikan Ketua Pengprov FOBI Sumut Peter Suhendra.
Pria berkacamata ini awalnya sempat tegang, bahkan mengaku tidak kuat menyaksikan anak didiknya berlomba.
“Seperti saya sampaikan sebelumnya, di nomor Naga Kecepatan ini kita memang mengincar medali emas. Tapi tadi saya tidak kuat menyaksikan lomba ini.
Saya hanya coba intip dari kejauhan. Syukur kepada Yang Maha Kuasa, Sumut menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Peter berharap sukses di nomor Naga Kecepatan ini menjadi stimulus bagi skuad Barongsai Sumut untuk meraih medali di nomor-nomor lainnya, sekaligus memenuhi target mininam meraih tiga medali emas.
“Kamis besok (hari ini red) Barongsai kembali mempertandingkan tiga nomor lomba, dua di antaranya langsung babak final yakni Pekingsai Taolu Bebas dan Naga Halang Rintang.
Sementara Barongsai Ketangkasan memainkan Babak 6 Besar. Kita berharap di nomor Naga Halang Rintang, Sumut juga bisa meraih medali emas,” tutup Peter Suhendra.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano mengucapkan selamat kepada Kontingen Sumut di nomor pertama cabor Barongsai langsung meraih medali emas.
Marciono juga mendorong Barongsai di Indonesia bisa terus berkembang.
“Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Barongsai diikuti 15 provinsi. Kita berharap ke depan bisa lebih banyak lagi yang ambil bagian.
Karenanya kepada KONI Provinsi diimbau agar cabor ini juga dipertandingkan di tingkat Porprov,” katanya.
Khusus kepada Barongsai Sumut, Marciano berpesan, Gedung Martial Art yang memang sengaja dibangun untuk pelaksanaan PON 2024, bisa dimanfaatkan untuk lebih sering menggelar event.
“Gedung ini cukup baik. Walau masih ada kekurangan tinggal dilengkapi saja. Karenanya manfaatkanlah keberadaan gedung ini untuk perkembangan dan peningkatan prestasi Barongsai Sumut,” ujarnya. (Ded)