MEDAN (Berita): Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan memberikan bantuan masker dan alat pelindung diri (APD) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali SS, MA, PhD kepada masing-masing perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara di Jl. Sudirman No. 41 Medan, dan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Medan di Gedung Dharma Wanita, Jl. Rotan, Selasa (19/5).
Untuk Kota Medan, barang-barang tersebut diterima oleh Koordinator Penggalangan Donasi, Hannalore Simanjuntak, yang juga Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan.
Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Utara diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
“Masker, APD dan Wastafel Portabel ini merupakan hasil karya siswa upskilling program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang telah kami laksanakan sebanyak 10 paket pelatihan. Pelatihan di ikuti sebanyak 160 orang siswa. Pelatihan dilaksanakan di Lembaga-lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Langkat dengan metode pelatihan penggabungan klasikal dan mandiri,” ujar Muhammad Ali.
Sebelumnya, BBPLK Medan juga telah menyerahkan 600unit Face Shield kepada kepada Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.
“Hari ini kami menyerahkan sebanyak 8.000 pcs masker, 2.200 pcs baju hazmat dan lima unit wastafel portable yang kami bagi kepada Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk ke Kota Medan diserahkan 2.900 pcs masker, 500 pcs baju hazmat dan dua wastafel pertable. Kami mengharapkan alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19 yang diproduksi peserta pelatihan ini memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat,” jelas Muhammad Ali.
Muhammad Ali menambahkan bahwa program pelatihan yang sama akan dilaksanakan di BLK-BLK binaan BBPLK Medan yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara dan Jambi.
“Setelah ldul Fitri BLK-BLK binaan BBPLK Medan akan membuka program pelatihan yang sama untuk membantu pencegahan penyebaran covid-19 di wilayahnya masing-masing. Kami targetkan masing-masing bisa melaksanakan dua paket pelatihan,” tutup Muhammad Ali. (att)
