MEDAN (Berita): Rektor Universitas Prima Indonesia (Unpri) Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan diadakan di kampus utama Unpri Jalan Sampul No 3 Medan itu dihadiri Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia Prof Dr Tommy Leonard SH MKn, Dr drg Florenly MPH, Wakil Rektor (WR) I Unpri Abdi Dharma MKom, WR III Dr Said Rizal MA, para ketua lembaga, kepala biro, dekan beserta jajarannya, dan mahasiswa baru dari seluruh fakultas di lingkungan perguruan tinggi tersebut.
Rektor Unpri Prof Chrismis menyebut PKKMB sangat bermanfaat untuk memberikan pembekalan, agar mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan lingkungan kampus dan segala sistemnya.
“Ini yang akan dihadapi selama perkuliahan, karena kehidupan kampus sangat berbeda dengan kehidupan di masa sekolah menengah,” kata rektor.
Rektor juga menyebut PKKMB bertujuan untuk dapat melatih kerja sama, mental, sarana membangun relasi dengan teman, senior dan dosen serta mengenal budaya kampus yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi, selama perkuliahan maupun kelak nanti setelah lulus.
“Sebagai seorang mahasiswa yang berada di lingkungan yang baru yaitu dunia kampus perguruan tinggi, kalian akan menghadapi tantangan-tantangan baru yang memerlukan ketekunan, disiplin, dan sikap pantang menyerah,” ungkapnya.
Rektor menyatakan universitas akan mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi, baik secara akademik maupun non-akademik. Rektor pun mengajak mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kampus, baik di bidang akademik, riset, kegiatan non akademik, maupun sosial.
Rektor menegaskan, mahasiswa yang belajar di kampus Unpri harus mampu beradaptasi dengan perubahan dengan cepat dan memiliki keunggulan kompetitif untuk memenuhi tantangan kebutuhan global.
Dikatakannya, transformasi sosial melalui pendidikan dan pengetahuan dengan merevitalisasi, khususnya pada pendidikan etik dan etika. Hal itu yang sangat penting dilakukan kampus.
“Ini mengingat kampus adalah sebuah lingkungan bersatunya pikiran, perasaan, dan tekad kemauan manusia terdidik, guna melahirkan penciptaan dan perbuatan yang baik, benar dan indah,” kata rektor.
Di dalam upaya mewujudkan lingkungan kampus yang aman, adil, dan inklusif, sebut rektor, perguruan tinggi semakin menyadari perlunya keberadaan lembaga khusus yang menangani isu sensitif seperti kekerasan seksual, bulliying, dan pelanggaran etik lainya melalui Komisi Etik Universitas Prima Indonesia.
Rektor menyampaikan Unpri memiliki wadah dalam mengembangkan kreatifitas mahasiswa. Ada Unpri Creative yang siap menerima mahasiswa baru menjadi anggota. Kampus ini juga telah menghasilkan beberapa karya mahasiswa yang dibanggakan secara nasional maupun internasional.
Selain itu, kata Rektor, Unpri berkomitmen penuh mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Menurutnya MBKM merupakan terobosan yang yang tepat dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Sementara itu, Ketua BPH Unpri Prof Dr Tommy Leonard mengatakan Unpri adalah salah satu institusi pendidikan yang senantiasa menjunjung tinggi kualitas sumber daya manusia dan kualitas layanan. Dia menegaskan, dalam mendukung kemajuan Unpri, pihaknya mempersiapkan sarana dan prasarana seperti laboratorium dengan fasilitas lengkap, perpustakaan, dan ruang kelas yang modern. (aje)