MEDAN (Berita): Cabang olahraga (Cabor) Bridge, menargetka satu medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Untuk mengejar target itu, sejak awal Agustus, belasan atlet Bridge sudah memasuki Pelatda penuh.
Penjelasan tentang target perolehan medali emas untuk Cabor Bridge itu disampaikan Pelatih Bridge Sumut Perwira Sakti Lubis, Sabtu (17/8).
Menurutnya, target satu medali emas tersebut sesuai dengan kesepakatan dan petunjuk Ketua Umum Bridge Sumut.
Perwira Sakti Lubis mengatakan, sebagai persiapan akhir, saat ini Bridge Sumut sudah memasuki Pelata Penuh.
“Dengan sisa waktu ini, kita usahakan lah maksimal, dengan begini kita bisa lebih fokus. Kita Pelatda penuh sejak tanggal 5 Agustus.
Kita ada 12 atlet, dan yang ikut nanti 4 nomor, beregu putra, beregu putri, pasangan putra dan pasangan putri,” katanya.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sumut tersebut mengakui memiliki kendala dalam hal ujicoba.
Mereka mengaku sangat sulit menemukan event Bridge di daerah ini. Sementara untuk melakukan try out (uji coba), biayanya sangat besar.
“Kalau tryout ya susah. Tapi besar biayanya. Sekali jalan di atas Rp100 juta untuk 12 orang.
Sudah itu event-event Bridge ini banyaknya di pulau Jawa, terpusat di sana, kalau disini kurang. Jadi susah kita untuk menjangkaunya.
Jadi kita memanfaatkan media online untuk tryout, aplikasinya ada. Sementara kalau fisik sendiri, atlet kita latihan mandiri, lari dan ke gym,” kata Perwira.
Meski begitu, Perwira menegaskan para atlet tetap memiliki rasa optimisme yang tinggi dalam menatap ajang olahraga multievent nasional tersebut.
Dirinyapun optimis, dengan kualitas atlet Bridge Sumut yang ada saat ini. “Harus optimis.
Kalau kita tidak ada semangat, tidak ada keinginan, ya sudah pecundang duluan. Kita optimis, karena atlet kita sudah sangat berpengalaman juga.
Sudah langganan Kejurnas, dan sudah puluhan tahun jadi atlet Bridge,” ujarnya. (Zhp)