MEDAN (Berita): Program cooling system yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Sumut selama tahapan Pilkada 2024 dinilai bernilai positif untuk menjaga suasana kondisif dan Kamtibmas terjaga selama Pilkada Serentak 2024.
“Ini tentu merupakan langkah positif yang dilakukan selama pelaksanaan tahapan Serentak 2024 Pilkada di Sumatera Utara.
Ini bermakna positif karena jajaran Polda Sumut, dari unit terkecil uakni Polsek dapat turun langsung ke masyarakat,” ujar Dr Dedi Sahputra, MA dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) di Medan, Ahad (27/10).
Dr Dedi mengatakan, Pilkada Serentak 2024 kali ini memiliki karakter yang lain dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya sebab dilakukan secara serentak sehingga wilayah pelaksanaannya lebih luas.
Itu sebabnya langkah cooling system yang dilaksanakan secara sopradis, dari unit Polsek, akan bisa menyentuh masyarakat secara langsung.
“Dibanding sebelumnya, Pilkada Serentak kali ini lebih luas wilayah pelaksanaannya meliputi seluruh kabupaten kota, termasuk di tingkat provinsi. Karena itu cooling system ini menjadi langkah yang penting,” ujar Dr Dedi.
Sebelumnya diberitakan, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, jajaran Polda Sumut aktif melaksanakan giat cooling system.
Di antaranya di Kabupaten Langkah. Wakapolsek Stabat Ipda Melly Bangun aktif melakukan kegiatan cooling system kepada tokoh masyarakat serta perangkat desa di Desa Stabat Lama Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (23/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
Salah satu perangkat desa menyampaikan, “Kami selalu mengingatkan masyarakat Desa Stabat Lama untuk menjaga situasi Kamtibmas, khususnya menjelang Pilkada 2024.”
Wakapolsek Stabat Ipda Melly Bangun, juga mengajak keluarga, teman, dan warga setempat untuk mengikuti proses Pilkada 2024 dengan damai dan aman. “Pilkada ini harus berjalan lancar, tanpa ada konflik atau gesekan di tengah masyarakat,” ujarnya.
“Terpisah Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK, Msi, mengapresiasi komitmen para perangkat desa dan masyarakat ini.
“Kerjasama dengan masyarakat sangat penting untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif, terutama dalam masa yang rentan seperti Pilkada,” ujarnya.
Polsek Stabat melalui Wakapolsek Stabat Ipda Melly Bangun, akan tetap menjaga kamtibmas dan memastikan Pilkada 2024 di wilayah Kecamatan Stabat dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Di waktu yang sama, Polres Sibolga melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga AIPTU Jemron Panjaitan, yang berada di bawah naungan Polres Sibolga, Polda Sumatera Utara juga melaksanakan cooling system.
Polres Sibolga terus menggencarkan berbagai upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Salah satu langkah yang diambil adalah melalui kegiatan Cooling System yang melibatkan Bhabinkamtibmas dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Angin Nauli AIPTU Jemron Panjaitan, melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan (Binluh) di Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Sambang ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan Himbauan Kamtibmas kepada Masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan datang.
Polres Sibolga melalui Bhabinkamtibmas AIPTU Jemron Panjaitan, aktif menggelar kegiatan Sambang dan Penyuluhan kepada Masyarakat sebagai bagian dari Cooling System.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi keamanan di Masyarakat tetap terjaga, terutama di tengah potensi konflik sosial yang mungkin muncul menjelang Pilkada.
Dalam sambangnya, AIPTU Jemron Panjaitan memberikan beberapa himbauan penting yang terkait dengan keamanan serta upaya pencegahan tindak pidana, khususnya terkait aksi kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) serta Genk Motor.
Menurut Kasat Binmas Polres Sibolga IPTU Martua Sinaga, kegiatan cooling system ini merupakan bagian dari program strategis yang dicanangkan untuk meminimalisir risiko gangguan keamanan selama masa-masa kritis menjelang Pilkada.
“Cooling system dilakukan dengan pendekatan humanis agar Masyarakat merasa aman dan nyaman, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah,” ujar Kasat Binmas.
Kegiatan ini melibatkan Bhabinkamtibmas Polres Sibolga yang bertugas di wilayah Kelurahan Pancuran Gerobak. Selain itu, Masyarakat setempat, termasuk warga binaan seperti Nainggolan, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Bhabinkamtibmas menjalin hubungan baik dengan warga binaannya, memberikan himbauan serta menerima masukan langsung dari Masyarakat terkait kondisi keamanan di wilayah tersebut.
Kegiatan sambang dan penyuluhan ini berlangsung hingga situasi dianggap kondusif. Waktu pelaksanaan ini dipilih untuk menjangkau Masyarakat yang sedang beraktivitas sehari-hari, sehingga pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lokasi kegiatan ini adalah Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga. Wilayah ini merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Sibolga, dan kegiatan ini menjadi salah satu upaya preventif untuk memastikan situasi di kawasan tersebut tetap aman dan kondusif, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Selain itu, Pilkada merupakan momen krusial bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah, sehingga penting untuk menjaga agar proses demokrasi ini berjalan dengan lancar dan damai.
Dalam sambang ini, AIPTU Jemron Panjaitan juga mengingatkan Masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai potensi tindak kriminal, seperti Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Kejahatan-kejahatan ini sering kali meningkat menjelang pemilu, sehingga Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.
Pendekatan yang dilakukan oleh Polres Sibolga dalam kegiatan ini sangat menekankan pada prinsip humanisme dan dialog terbuka dengan Masyarakat.
Bhabinkamtibm AIPTU Jemron Panjaitan, secara langsung menemui Masyarakat, mendengarkan keluhan dan kekhawatiran mereka, serta memberikan solusi yang solutif dan bersahabat.
Pendekatan humanis ini diyakini mampu meredakan ketegangan dan menjaga hubungan harmonis antara Masyarakat dan aparat Kepolisian.
“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
Melalui kegiatan sambang dan penyuluhan, kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi, terutama dalam suasana politik yang kerap memanas menjelang Pilkada,” ungkap Kasat Binmas Polres Sibolga.
Selain menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban, Kasat Binmas, juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga Netralitas selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Polri, sebagai Institusi negara, tidak akan berpihak kepada salah satu calon atau partai politik manapun. “Netralitas Polri adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat.
Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proses Pilkada ini berjalan dengan jujur, adil, dan bebas dari intervensi apa pun,” jelasnya.
Dalam hal ini, Bhabinkamtibmas juga turut menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya, seperti hoaks atau kampanye hitam.
Masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima, serta tidak terlibat dalam tindakan-tindakan yang dapat merusak tatanan demokrasi.
Kegiatan cooling system yang dilakukan oleh Polres Sibolga merupakan langkah nyata Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024.
Melalui pendekatan humanis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas AIPTU Jemron Panjaitain berupaya menciptakan suasana kondusif dan harmonis di tengah Masyarakat. Netralitas Polri juga ditegaskan sebagai komitmen utama dalam menjaga proses demokrasi tetap bersih dan adil.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan aman dalam menghadapi Pilkada, serta turut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan mereka masing-masing.(Ded)