MEDAN (Berita): Meski Polda Sumut dan jajaran, khususnya Polrestabes Medan banyak mengungkap kasus narkoba, peredaran barang haram tersebut nyatanya masih sangat marak di Kota Medan. Bahkan, peredaran narkoba hampir selalu ada di setiap wilayah di Kota Medan.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Medan Fraksi Gerindra, Fauzi meminta pihak kepolisian untuk rutin melakukan razia dan penggerebekan di lokasi yang dianggap menjadi basis narkoba.
“Kita minta agar kepolisian mengintensifkan lagi gerebek kampung narkoba (GKN). Karena kita lihat masih sangat banyak peredaran di Kota Medan,” ucap Fauzi saat diwawancarai Wartawan, Jumat (22/11/2024).
Fauzi mengaku sangat mengapresiasi pihak kepolisian (Polrestabes Medan) yang terus melakukan pengungkapan kasus narkoba. Namun, kebanyakan pengungkapan yang dilakukan kepolisian berasal dari perbatasan hingga luar Kota Medan.
“Meski pengungkapannya dari luar Kota Medan, tetap saja kita apresiasi, karena pihak kepolisian berhasil menggagalkan masuknya narkoba ke Kota Medan. Hanya saja, Polrestabes Medan jangan sampai lupa dengan wilayah hukumnya sendiri. Sebab peredaran narkoba juga masih banyak di Kota Medan. Makanya kita minta agar rutin juga merazia wilayah yang menjadi basis narkoba,” katanya.
Fauzi menyebut, saat ini Pemerintah (Provinsi Sumut dan Pemo Medan) tengah berupaya menekan peredaran narkoba. Mengingat Sumut menduduki peringkat pertama dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
“Ibu Kota Sumut itu Kota Medan, tentu Kota Medan yang menjadi penyumbang terbesar di Sumut. Ini harus menjadi tugas bersama, dan penegak hukum harus menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba,” sebutnya.
Adapun alasan lainnya, sambung Fauzi, saat Indonesia juga tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Sudah cukup banyak adik-adik kita yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba, namun masih lebih banyak lagi yang harus kita selamatkan. Makanya saya ajak seluruh pihak untuk turut membantu pihak kepolisian dalam memberantasan peredaran narkoba,” pungkas Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan ini. (MZ)