Hendak Ceramah Pengajian Subuh, Ustadz Umar Dibegal

  • Bagikan
Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa Ustadz Umar dibesuk oleh ibu-ibu pengajian dan kerabat keluarga di rumahnya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Seituan, Senin (25/9).

MEDAN (Berita): Hendak memberikan ceramah pengajian Subuh, Ustadz Umar Khatib MPd ,70, warga Jl. Penguin XV Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Seituan, menjadi korban aksi begal sadis di Jalan Mandala Bypass Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (23/9) sekira pukul 04:20.

Aksi kawanan begal sadis tersebut membuat Ustadz Umar dan istrinya menderita luka-luka lembam akibat terseret sepedamotor. Kawanan begal tersebut juga membawa kabur tas berisi surat-surat penting seperti KTP, kartu BPJS dan sejumlah uang tunai milik istri korban.

Ditemui di rumahnya Senin (25/9), Ustadz Umar menuturkan, pagi itu korban bersama istrinya mengendarai sepedamotor hendak menuju Masjid Taqwa di Jalan Bilal Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur untuk mengisi pengajian Subuh di masjid tersebut.

Karena Ustadz Umar tak memungkin lagi untuk membawa sepedamotor, maka sepedamotor dikemudikan oleh istrinya.
Tatkala melintas di Jalan Mandala Bypass dekat Pajak Pekong, Ustadz Umar melihat Enam pemuda mengendarai sepedamotor mendekati sepedamotor yang dikendarai oleh istri Ustadz Umar.

Dua dari Enam pelaku mendekati pasangan suami istri tersebut, seorang diantaranya merampas tas sandang milik istri Ustadz Umar secara paksa.

Akibat hentakan tersebut, sepedamotor oleng sehingga Ustadz Umar dan istrinya terjatuh dan terseret oleh sepedamotornya beberapa meter. Bahkan, Ustadz Umar tertimpa sepedamotornya.

“Saat melintas di Jalan Mandala Bypass dekat Pajak Pekong, tiba-tiba didekati oleh Enam pemuda yang mengendarai tiga sepedamotor. Dua diantaranya langsung merampas tas yang disandang istriku,” ujar Ustadz Umar.
Setelah berhasil merampas tas korban, kawanan begal tersebut langsung kabur melarikan diri meninggalkan kedua korban yang terkapar di pinggir jalan raya. Selanjutnya warga membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah sedangkan anak korban sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan.

Ustadz Umar menambahkan, selama ini dirinya selalu mengisi pengajian Subuh di sejumlah masjid dan pergi bersama istrinya dengan mengendarai sepedamotor. “Karena kondisi saya tak memungkin lagi untuk membawa sepedamotor, istri sayalah yang mengemudikannya,” tutur mantan dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini.

Ustadz Umar berharap agar pihak Kepolisian segera menangkap para pelaku begal tersebut. “Semoga pelaku begal tersebut secepatnya ditangkap oleh pihak Kepolisian,” harap Ustadz Umar.

Pasca aksi begal tersebut, sejumlah kaum ibu pengajian membesuk Ustadz Umar di Rumah Sakit Muhammadiyah. Setelah keluar dari rumah sakit tersebut, para jamaah pengajian dan kerabat keluarga juga membesuk Ustadz Umar di rumahnya. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *