MEDAN ( Berita ) : Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dinilai menunjukkan sikap yang sangat responsif terhadap vaksinasi Covid-19.
Hal ini sebagai salah satu upaya prefentif dalam memutus mata rantai penyebaran Coid-19 di Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan akademisi Dr Dedi Sahputra, MA, Senin (31/5) menanggapi aktivitas yang dilakukan Kapolda Sumut dan juga jajaran Polda Sumut yang aktif melakukan berbagai hal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Ini hal yang pantas untuk diapresiasi. Kapolda Sumut telah menunjukkan upaya yang serius dalam mencegah penularan di masa pandemi ini,” ujar Dr Dedi.
Menurutnya, jajaran Polda Sumut, baik di Polres-Polres sampai ke tingkat Polsek, juga ikut aktif melakukan berbagai hal untuk tujuan yang sama yaitu mencegah atau meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Hal itu terlihat dari aktifnya Polri di Sumut dalam berbagai kegiatan mencegah penyebaran Covid-19,” sebutnya.
Dia menekankan apa yang dilakukan Polda Sumut akan lebih berdampak besar menjadi faktor pencegah penyebaran Covid-19 dan menjadi contoh nasional jika seluruh personil menjiwai tugas mulia ini.
“Kita percaya Kapolda Sumut sebagai sumber motivasi jajaran Polri di Sumatera Utara ini dapat memberikan memotivasi yang meningkatkan kinerja jajaran Polda Sumut,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumut memberikan bantuan alat swab antigen kepada tim kesehatan yang tengah menangani masyarakat di dua lingkungan di Kota Medan yang terpapar Covid-19, Sabtu (29/5).
Kapolda Sumut mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Medan semakin meluas untuk sementara waktu akses jalur di lingkungan Jalan Eka Rasmi dan Jalan Bunga ditutup sementara selama 14 hari.
“Saya imbau kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari agar tetap patuhi protokol kesehatan.
Selalu konsumsi vitamin dan gunakan masker apabila keluar dari rumah. Pastikan tidak ada lagi kegiatan masyarakat di atas Pukul 21.00 WIB,” imbau Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut meminta, agar tim kesehatan untuk selalu mengecek kondisi kesehatan secara rutin serta warga tidak diperbolehkan keluar dari tempat isolasi mandiri (rumah) selama waktu 14 hari.
“Kepada personil yang ditugaskan selalu lalukan pengawasan secara ketat agar tidak ada masyarakat yang masuk atau yang keluar dari wilayah sedang menjalani isolasi mandiri tersebut,” ucapnya.
Pada hari yang sama Kapolda Sumut bersama Pangdam I /BB Mayjen TNI Hassanudin SIP. MM menghadiri kegiatan Gebyar Vaksinasi Massal 6 ribu Lansia di wilayah Kabupaten Serdangbedagai dalam rangka Hari Lansia ke – 25, Sabtu (29/5/2021) di SMKN 1 Perbaungan Kompleks Replika Istana Sultan Serdang, Perbaungan.
Kapolda Sumut dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Serdang Bedagai sehingga terlaksananya gebyar vaksinasi massal lansia sebanyak 6 ribu orang.
“Saya beserta Pangdam melihat vaksinasi massal sangat berguna bagi masyarakat untuk menciptakan imunitas terhadap Covid 19,” Kapolda Sumut.
Pasca libur lebaran, sambung Kapolda Sumut cukup memperihatinkan penyebaran Covid 19.
Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19 yaitu melarang mudik, menghimbau Prokes, penyekatan jalan dan melaksanakan vaksinasi massal.
“Saya ucapkan terima kasih atas aplikasi sehingga kita bisa tahu jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi.
Antisipasi terciptanya cluster baru pandemi Covid 19 melalui pesta masyarakat. Saya ucapkan terima kasih masih banyak desa yang berstatus zona Hijau di Kabupaten Sergai dan mari kita tingkatkan sehingga seluruh desa atau wilayah menjadi zona Hijau,” pungkas Kapolda Sumut. (Dede )
