MEDAN (Berita): Universitas Negeri Medan (Unimed) saat ini sudah menetapkan berbagai terobosan baru untuk pengembangan dan peningkatan kualitas lulusan, mutu dosen dan kurikulum dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
Unimed juga telah membentuk lulusannya menjadi lulusan unggul yang memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu yang ditekuni.
“Kami berharap lulusan secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital saat ini, agar terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes dalam sambutannya pada wisuda 1.381 lulusan diploma, sarjana, magister dan doktor secara daring, Rabu (24/11/2021) dari ruang Sidang A Biro Rektor Jalan Willem Iskandar Medan Estate.
Dalam prosesi wisuda digelar masih dalam era keterbatasan pandemi Covid-19 itu, rektor mengajak semua civitas akademika Unimed dan wisudawan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di masyarakat.
Disebutkannya, semua aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan sudah berbasis IT, sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
“Karenanya, para wisudawan dituntut untuk memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran dibidang IT,” tukasnya.
Rektor juga menyatakan masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.
“Kami yakin saudara mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang,” ujarnya.
Rektor juga mengungkapkan, Unimed sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Melalui program MBKM, 55 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan.
“Untuk semester ini ada 303 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia dan Eropa,” ujarnya.
Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini. Ada 802 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
“Kami ingin menyampaikan bahwa prestasi dan peran aktif mahasiswa Unimed dalam mensukseskan program pemerintah ini, sebagai bukti bahwa selama pandemi Covid-19 ini, tidak menghalangi kita semua mahasiswa terus berbuat dan mengejar prestasi, serta mengabdi untuk negeri tercinta Indonesia,” tambah rektor.
Mahasiswa Unimed juga berhasil meraih 5 Medali di PON XX di Papua sebagai kontingen Sumatera Utara, dan prestasi mahasiswa lainnya di tingkat nasional dan internasional. Rektor pun berharap lulusan Unimed akan terus bermutu, berdaya saing dan tetap dinanti oleh dunia kerja. (aje)