MEDAN (Berita): Menjelang akhir tahun, Tourism Malaysia melalui Sekretariat Shopping Malaysia menyelenggarakan Miss SHOPhia Virtual Hunt 2021 sebagai upaya untuk mempromosikan aktivitas belanja di Malaysia melalui ikon belanja digital negara tersebut, Miss SHOPhia.
Siaran pers dari Tourism Malaysia yang diterima, Kamis (23/12) menyebut sesuai dengan situasi saat ini seiring dunia mengadopsi “new normal” untuk industri pariwisata.
Kampanye Miss SHOPhia Virtual Hunt berlangsung pada 18 Desember 2021 melalui platform Zoom, dengan total 111 peserta dari dalam dan luar negeri (ASEAN).
Setiap kelompok terdiri dari empat peserta yang terdiri dari masyarakat, media lokal, dan perwakilan dari negara-negara ASEAN termasuk publik dan media.
Peserta secara virtual dibawa untuk memecahkan teka-teki misteri menggunakan gagasan belanja jalanan, masakan, dan tempat-tempat wisata terbaru di Langkawi, Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Kuching, dan Kota Kinabalu. Peserta berkesempatan memenangkan hadiah senilai hingga RM39.000, sesuai dengan syarat dan ketentuan.
Bertempat di RM Rasa Bunda Jalan Iskandar Muda kota Medan, Tourism Malaysia Medan sukses menggelar Miss SHOPhia Virtual Hunt dengan turut menyertakan wakilnya, sebanyak 32 orang yang tergabung dalam delapan 8 Tim dari 5 kota besar di pulau Sumatera.
Masing-masing tim diberi nama tim Bukit Bintang (Aceh), tim Malaysia Bisa (Padang), Miss SHOPhia VH (Pekanbaru), tim Ringgit Lovers (Palembang), dan tim dari Medan yaitu tim Medan Terdepan, tim Let’s Go Malaysia, Tim Seronok Malaysia, dan tim Cuti Cuti Langkawi.
Sementara itu, mengulang kesuksesan di tahun lalu, Tourism Malaysia Medan berhasil meraih juara 2 dan 3, serta menduduki peringkat ke-4 untuk kategori umum, yang dimenangkan oleh tim Ringgit Lovers (Palembang) sebagai juara ke-2, dengan anggotanya Kapten: Andry Setiawan (Carnaval Holiday), Salwaty (Mega Wisata), M. Asif Ardiansyah (Radar Palembang) dan Karsono (Sumatera Ekspres).
Tim Cuti-cuti Langkawi (Medan) sebagai juara ke-3, dengan anggotanya Kapten: Nukeu Andriani (JCI), Juanda Saturnus (JCI), Willie Kay (JCI) dan Noor Ashik Ahamed Maraika (JCI).
Tim Malaysia Bisa (Padang) di peringkat ke-4, dengan anggota Kapten: Ratmiwati Muhamad Said (Ghina Holidays), Nurhayati Samin (Bravo Tour), Lenggogeni (Harian Singgalang) dan Ikhwan Wahyudi (Antara News).
Untuk kategori media, Tourism Malaysia Medan berhasil menduduki peringkat ke-5 yang diraih oleh tim Medan Terdepan (Medan), dengan anggotanya Kapten: Elsa Malona Romeity Silitonga (Kover Magazine), Tania Meliala (Harian Tribun Medan), Mellyana (Jess & Co Tour) dan Evelyn (Raya Utama Travel).
Tempat ke-9 tim yang diraih oleh Seronok Malaysia (Medan): Mollyta Mochtar (Blogger),Laura Silalahi (Harian Sumut 24), Sumita (Obaja Tour) dan Susanto Tanadi (Eva Prima Tour).
Miss SHOPhia Virtual Hunt 2021 diresmikan oleh Deputy Director General (Planning) Tourism Malaysia, Mr Iskandar Mirza Mohd Yusof. Melalui acara ini, para peserta dapat mengenal beberapa tempat wisata baru dan keanekaragaman makanan di Malaysia melalui lensa virtual dari kenyamanan rumah mereka.
“Dengan dibukanya kembali perbatasan khususnya ke Langkawi pada tanggal 15 November 2021, kami berharap dengan adanya acara virtual ini anda semua semakin bersemangat untuk merencanakan liburan ke Malaysia,” ujarnya dalam Bahasa Inggris.
Sementara itu, Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamudin Mustafa, menyampaikan sukacitanya pada semua peserta yang terlibat.
Menurutnya kemenangan ini bukan hanya milik Tourism Malaysia Medan namun seluruh tim Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Miss SHOPhia Virtual Hunt 2021.
Hishamuddin merasa sangat salut dengan kerja sama tim dan kekompakan yang dimiliki semua tim. “Semangat juang yang dimiliki peserta dari Sumatera sangat luar biasa.
Dari awal briefing online sampai dengan pertandingan berakhir, dan menunggu pengumuman pemenang, peserta selalu optimis, semangat, dan keceriaan mereka tidak pernah kendur,” ujarnya.
Ia juga berharap melalui program ini, persahabat yang terjalin antara Tourism Malaysia dengan teman-teman media di Indonesia semakin kuat demi peningkatan pariwisata kedua negara jiran. (wie)