MEDAN (Berita): Sebanyak 482 lulusan sarjana dan 21 ahli madya Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan diwisuda di Hotel Grand Inna Medan, Sabtu (29/5/2021).
Dari 482 lulusan diwisuda yang terdiri 461 sarjana dan 21 ahli madya itu diterapkan dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sesuai aturan pemerintah itu digelar dua sesi.
Pada wisuda semi virtual itu dipimpin Rektor Undhar Dr H Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib LC, MA dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan H Muzakkir SE.
Rektor Undhar mengatakan, visi baru menjadikan World Class University yang unggul, terpercaya, berdaya saing dan berjiwa wirausaha pada 2045 sejalan dengan roadmap pendidikan nasional generasi Indonesia emas.
“Mulai tahun ini, wisudawan akan menerima ijazah dan transkrip nilai dengan dua bahasa Indonesia dan Inggris.
Selain itu juga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang juga diterbitkan dalam dua bahasa.
Hal ini merupakan salah satu wujud dari upaya dan strategi internasional di Undhar,” jelasnya.
Lebih lanjut rektor mengatakan dalam satu tahun terakhir ini ada beberapa prestasi dan capaian penting dalam kegiatan tridharma.
Dengan perubahan visi, misi, tujuan dan sasaran ujar Zamakhsyari, universitas melakukan re-desain kurikulum yang diberlakukan di setiap program studi demi menopang dan mendukung pencapaian visi yang baru itu.
Undhar juga terus mengembangkan beragam unit kerja baru, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembenahan bidang sarana dan prasarana, pemberian hibah penelitian internal kepada dosen, pemberian hibah bidang pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas unggul baik dalam dan luar negeri, kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, perusahaan nasional dan internasional, pemerintahan kabupaten/kota serta membina hubungan dengan lembaga kemanusiaan.
Kepada wisudawan rektor berpesan agar terus membekali diri dengan kemampuan dan kompetensi akademik yang dibutuhkan dunia kerja.
“Meski selama kuliah mahasiswa telah dibekali beragam soft skill utamanya sikap, mental dan akhlak bukan hanya cerdas dan terampil namun menjadi pribadi yang lebih arif dan bijaksana,” katanya.
Tambah rektor, mulai tahun akademik 2021 ini Undhar telah mendirikan sekolah pascasarjana dengan menawarkan program Magister Hukum.
“Kami mengimbau agar para alumni dapat mendaftar dan berkuliah S2 di Undhar sebagai ikhtiar dari para lulusan untuk terus mengembangkan potensi diri dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan,” katanya.
Karenanya, setiap alumni Undhar secara otomatis menjadi bagian dari Ikatan Alumni Universitas Dharmawangsa (IKADHA) yang diharapkan terus bersinergi dengan universitas dalam mewujudkan tujuan besar yang membawa kemashlahatan bersama.
Ketua Yayasan H Muzakkir mengapresiasi dibukanya program baru S2 Ilmu Hukum.
“Kita juga dari yayasan akan memberikan beasiswa kepada dosen tetap yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 baik dalam maupun ke luar negeri,” jelasnya.
Muzakkir menambahkan, kesarjanan seseorang bukanlah diukur hanya dari nilai yang diperoleh selama kuliah, tetapi nilai yang sebenarnya adalah ketika dapat memberikan kontribusi dan pemikiran positif demi kesejahteraan umat. (aje)