MEDAN (Berita): Khairunnisak Lubis, akrab disapa Nisa Lubis dan Siti Amelia biasa dipanggil Amel dipastikan akan bertarung ketat dalam memperebutkan kursi Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara periode 2025 – 2027.
Dua kandidat kuat itu telah mendaftar dan memenuhi syarat. Persaingan sengit diprediksi akan terjadi dalam pemilihan Ketua FJPI Sumut tersebut.
Pemilihan ketua FJPI Sumut dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 14 Januari 2025 mendatang. Kedua kandidat dipandang memiliki visi dan misi yang kuat untuk membawa perubahan dan memperkuat peran FJPI di Sumatera Utara.
“Proses pendaftaran dan verifikasi sudah selesai. Kami siap menggelar pemilihan pada 14 Januari mendatang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua FJPI Sumut Eko Agustyo Fitri, Sabtu (11/1/2025).
Siti Amelia dan Khairunnisak Lubis dikenal sebagai jurnalis yang aktif berkarya dan ikut bersama-sama FJPI memperjuangkan isu-isu perempuan di Sumatera Utara. Pemilihan ini diharapkan dapat berlangsung demokratis dan melahirkan pemimpin yang mampu membawa FJPI Sumut ke arah yang lebih baik.
Para anggota FJPI Sumut menyambut antusias pemilihan ini dan menantikan program-program inovatif yang akan ditawarkan oleh ketua terpilih nantinya.
Pencabutan nomor juga telah dilakukan bersamaan dengan refleksi akhir pengurusan periode 2022-2024 yang dipimpin oleh Nurni Sulaiman. Khairunnisak Lubis dengan nomor urut satu dan Siti Amelia nomor urut dua.
Khairunnisak Lubis atau akrab disapa Nisa menyampaikan dirinya memiliki tagline ke depan untuk memajukan FJPI Sumut, diantaranya berdaya, transparan dan adil. Ia bertekad bisa mewujudkan jurnalis perempuan yang profesional dan berdaya saing.
“Meningkatkan SDM FJPI dengan pelatihan dan pendidikan terkait jurnalistik sangat dibutuhkan. Apalagi kemandirian jurnalis perempuan dalam perekonomian. Saya juga ingin sister hood (persaudaraan) perempuan di antara anggota bisa semakin kuat. Kesehatan mental jurnalis perempuan juga perlu diperhatikan, ini target saya ada program pelatihan ada juga program relaksasi,” katanya.
Sementara itu, Siti Amelia atau akrab disapa Amel berkomitmen menjadikan FJPI Sumut sebagai “rumah bertumbuh” bagi para jurnalis perempuan. “Rumah FJPI ini akan menjadi tempat para jurnalis perempuan belajar, mengembangkan diri, saling dukung dan saling melindungi untuk dapat bersama-sama maju meraih cita-cita,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang menjadi “rumah tumbuh” bagi jurnalis perempuan, Amelia menekankan pentingnya membangun sisterhood, rasa persaudaraan yang kuat sesama jurnalis perempuan agar dapat tumbuh, berkembang dan menghadapi permasalahan bersama-sama. “Komitmen sebagai sisterhood juga akan menciptakan jaringan yang saling menguatkan di antara anggota,” katanya. (rel/wie)