Oknum Polisi Diamuk Massa

  • Bagikan
Ilustrasi
Ilustrasi

MEDAN (Berita) : Diduga hendak meminta uang kepada wanita pengendara sepedamotor, seorang oknum polisi yang bertugas di Polsek Delitua diamuk massa di Jl. Dr Mansyur, Kel. Tanjungrejo,Kec. Medan Sunggal, Kamis (11/11) sore.

Akibat kejadian itu, aruslalulintas sempat macat karenaratusan warga yang emosi beru-saha melihat dan memukuloknum polisi berinisial Bripka PS.

Seorang warga sekitar ber-=nama Ridwan, 29, menuturkan,peristiwa itu berawal ketika seorang wanita yang mengendarai sepeda motor didekati oleh oknum polisi itu, yang juga mengendarai sepeda motor Yamaha NMax.

Oknum polisi tersebut kemudian menyuruh wanita pengendara sepeda motor berhenti, sekaligus meminta wanita tersebut agar memperlihatkan SIM dan STNK.

“Oknum polisi itu meminta STNK sama SIM, namun wanita itu gak membawa perlengkapan dokumen, jadi dia ketakutan gitu,” ujar Ridwan.

Saat itu juga, kata Ridwan,sayup-sayup warga mendengar oknum berseragam Polri meminta uang kepada wanita pengendara tersebut.

Mendengar oknum Polri itu meminta uang langsung warga berdatangan dan mendekati oknum polisi tersebut.

Bahkan, warga meminta agar oknum polisi itu menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Polri.

“Pas diminta tunjukan KTA, dia ketakutan gitu, terus mau kabur naik sepeda motor Yamaha N Max warna biru tua,” sebut Ridwan.

Warga lainnya yang melihat itu geram dan langsung meringkusnya sambil meneriakinya, “Polisi Gadungan”.

“Gas aja itu, polisi gadungan buat resah saja, udah sering dia minta uang berkedok tilang. Bikin malu aja kau,” teriak warga sambil mengarahkan bogem mentah ke wajah oknum polisi tersebut.

Tanpa ada yang mengomandoi, warga lain yang mendengar teriakan “Polisi Gadungan” langsung mengerubungi oknum polisi tersebut, sehingga ruas Jl. Dr Mansyur seketika jadi macat.

Massa yang mengamuk lalu menyeret pria berseragam dinas itu ke Pos Siskamling.

Sejumlah personel polisi berpakaian preman yang mendapat informasi kemudian turun ke lokasi untuk menenangkan emosi massa.

Sementara itu, Kepling IX Kelurahan Tanjungrejo membenarkan peristiwa itu.”Dengar informasi katanya dia mau nilang cewek itu, korban kita bawa tadi kesini, katanya dia dari lalu lintas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit,” tutur Budiman Sihombing.

Dijelaskan Kepling, dari pengakuannya, pria berinisial PS bukanlah polisi gadungan melainkan polisi asli. “Dari pengakuannya, PS berdinas di Polsek Delitua,” sebut Kepling IX.

Sementara itu, Kapolsek Delitua AKP Zulkfli Harahap ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku Bripka PS merupakanp ersonelnya yang bertugas di bagian SPKT.

“Dia bertugas di SPKT Delitua, terimakasih informasinya,” katanya.Tak berapa lama kemudian, sejumlah personel Polsek Sunggal dan Provost tiba di lokasi sekaligus memboyong oknum Polri tersebut. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *