MEDAN (Berita): Untuk upaya peningkatan mutu pendidikan, Pemko Medan akan segera menambah 3 unit Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Medan. Penambahan itu guna menyahuti kesulitan masyarakat mendapatkan sekolah negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar dihadapan anggota Komsi III DPRD Medan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang komisi, Senin (30/5/2022) Rapat dipimpin Ketua Komsi II DPRD Medan Sudari ST didampingi sekretaris Komisi Wong Cun Sen anggota Janses Simbolon, Syaiful Ramadhan, Johannes Hutagalung.
“Saat ini sedang proses pembebasan lahan. Jika tidak ada halangan, di Perubahan APBD TA 2022 akan kita alokasikan anggaran pembangunan,” terang Laksamana Putra Siregar.
Disampaikan Putra sapaan akrab Laksamana Putra Siregar itu, adapun rencana pendirian 3 buah unit SMPN itu yakni di Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai dan Kecamatan Medan Belawan.
“Untuk Amplas dusun Denai sudah selesai namun di Belawan sedikit ada kendala soal pembebasan lahan,” sebut Putra.
Untuk itu tambah Putra, Dinas Pendidikan bersama Dinas PKPPR Kota Medan tetap berupaya mencari lahan baru. “Kita berharap dukungan dewan untuk proses pembebasan lahan itu,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST menekankan kepada Kepala Dinas Laksamana Putra Siregar agar terus berupaya melakukan inovasi dan berbagai terobosan upaya peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan.
Dinas Pendidikan sebagai pendidikan dasar terhadap sekitar 250 ribu anak di Medan membuat program terkait pencegahan anak agar tidak sampai menyalahgunakan peningkatan teknologi.
Apalagi, kecanduan anak terhadap main game dari android, narkoba dengan ngelem.
Hal itu diharapkan menjadi perhatian Dinas Pendidikan agar melakukan upaya karena diyakini sebagai titik awal keberhasilan generasi. (mz)