Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gojek Medan Ajak Mitra Bagi Kisah Inspiratif

  • Bagikan
(Kiri-kanan): Praktisi kesehatan dr. Irwin Lamtota Lumbanraja, Corporate Affairs Gojek Sumbagut Dian Lumban Toruan, Operations Gojek Sumbagut Sahli Adrian, Mitra Usaha GoFood Mursada, dan penerima beasiswa Gojek Gracea Elizabeth Zai pada acara Kopdar Kisah Inspiratif di Medan Selasa (27/10). Beritasore/ist
(Kiri-kanan): Praktisi kesehatan dr. Irwin Lamtota Lumbanraja, Corporate Affairs Gojek Sumbagut Dian Lumban Toruan, Operations Gojek Sumbagut Sahli Adrian, Mitra Usaha GoFood Mursada, dan penerima beasiswa Gojek Gracea Elizabeth Zai pada acara Kopdar Kisah Inspiratif di Medan Selasa (27/10). Beritasore/ist

MEDAN (Berita): Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang menjadi momen sejarah persatuan bangsa, hari ini Gojek mengadakan pertemuan kopdar di Medan bersama sejumlah mitra dan narasumber generasi muda.

Melalui kopdar yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ini, Gojek mengajak para mitra mudanya bersama memaknai semangat Sumpah Pemuda untuk memotivasi diri secara positif dan terus berkarya demi kemajuan bangsa.

Bertempat di Sada Coffee jalan Sei Bahorok Selasa (27/10), kegiatan ini diisi dengan paparan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan oleh dr. Irwin Lamtota Lumbanraja.

Perjalanan merintis usaha oleh mitra usaha GoFood Mursada, dan berbagi pengalaman oleh penerima beasiswa Gojek Gracea Elizabeth Zai.

Tahun ini, tema yang diusung pada peringatan Sumpah Pemuda 2020 adalah “bersatu dan bangkit”, di mana menurut situs Kemenpora.go.id, termasuk bersatu dan bangkit untuk melawan Covid-19 melalui kolaborasi antar pemuda termasuk di antaranya dengan memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan.

Hal ini senada dengan usaha yang dilakukan oleh Gojek sejak awal pandemi. Gojek berkomitmen untuk membantu menyelesaikan tantangan sehari-hari penggunanya, termasuk di tengah pandemi global Covid-19.

Melalui inisiatif J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan, Gojek terus mengedepankan ketiga aspek tersebut (Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) di setiap layanan untuk memastikan seluruh ekosistemnya termasuk mitra dan pengguna dapat tetap produktif dan menjalani kesehariannya dengan sehat dan aman.

Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pentingnya menjaga protokol kesehatan ditegaskan oleh dr Irwin Lamtota Lumbanraja (28), praktisi kesehatan muda yang sedang menjalani pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran USU. Penetapan protokol kebersihan dan keamanan merupakan salah satu kunci untuk memutus mata rantai penularan Covid.

Dalam perjalanannya, Gojek mampu berkembang menjadi seperti sekarang berkat buah pikir dan kerja keras anak-anak muda.

Ide-ide Anak Muda

Melalui teknologinya pula, Gojek secara konsisten berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial positif bagi ekosistem Gojek, termasuk lebih dari 2 juta mitra driver dan merchant dari 4 negara ASEAN. Semua ini dimulai dari inisiatif dan ide-ide anak muda.”

Semangat pantang menyerah itu juga ditunjukkan oleh penerima beasiswa Gojek asal Medan, Gracea Elizabeth Zai yang akrab dipanggil Grace (17).

Pada awalnya Grace sempat merasa pesimis tidak dapat melanjutkan pendidikan mengingat biaya kuliah yang tinggi, namun sang Ibu, Samaria Zebua, yang merupakan driver GoRide, terus menyemangatinya untuk terus optimis dalam mencapai cita-cita.

Kegiatan kopdar ini diharapkan dapat mengedukasi para mitra di dalam ekosistem Gojek tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan sekaligus menginspirasi anak-anak muda untuk terus melangkah maju dan bertumbuh bersama sekalipun di tengah badai pandemi. (Wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan