MEDAN (Berita): PHDI Sumut dan Medan membagikan 1000 Botol Hand Sanitizer, 1 Ton Beras dan melakukan penyemprotan Cairan Disinfektan Minggu (5/4).
Bantuan yang kami berikan mengingat wabah Virus Corona (Covid-19) yang terus berkembang sampai kepolosok penjuru dunia. Segala upaya telah dilakukan pemerintah agar bahaya wabah virus corona tidak berkembang.
Tak terkecuali keluarga besar parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Sumut dan Medan turut serta memerangi wabah virus Corona.
Dengan membagikan Hand Sanitizer dan menyemprotkan cairan Disinfektan kerumah ibadah Kuil. Ketua PHDI Sumut S. Siwaji Raja berharap agar masyarakat mengikuti himbauan pemerintah yang telah dituangkan.
Didampingi ketua harian PHDI Sumut, S Alexander. SE, Sekretaris A. Kalidas, Bendahara A. Nagaraja. SE. S. Siwaji Raja ST berharap agar masyarakat mengikuti himbauan pemerintah agar virus cepat teratasi.
“Ada 1000 botol Hand Sanitizer kita bagikan, selain membagikan Hand Sanitizer kita juga melakukan penyemprotan di setiap rumah ibada Kuil yang ada di Kota Medan. Kita juga membagikan 1 Ton beras sebagai bentuk kepedulian sesama manusia,” sebutnya.
Dunia sedang berduka, untuk itu kita harus mendukung program pemerintah dalam memerangi Virus Corona.
“Jangan keluar rumah, hindari keramaian, biasakan selalu mencuci tangan, jaga jarak dan gunakan masker apa bila berpergian”. Untuk itu perbanyaklah berdoa kepada tuhan agar kita diberi kesehatan dan terhindar dari bahaya wabah virus Corona.
Sementara itu ketua PHDI kota Medan Surya didampingi sekretaris M. Riswan, Spd, Bendahara Subinthiren mengatakan umat hindhu harus punya moralitas yang tinggi.
“Kami juga umat Hindu merasakan hal yang sama. Berbuat adalah suatu kewajiban bagi kami. Tanpa harus mengikuti dan memaksakan kehendak atau pencitraan. Kegiatan ini adalah bukan semata program kerja kami akan tetapi saat ini masyarakat sedang dihadapi bencana bahaya Virus Corona. Untuk itu sudah selayaknya kami sebagai pimpinan umat untuk turut serta dan bergerak dalam memerangi dan memberantas wabah Virus Corona yang sudah cukup mengwatirkan,” tutupnya (ML)