Prilaku Zolim Terjadi Karena Jauh Dari Ajaran Al Qur’an

  • Bagikan
Ustadz Indrsa Suheri MA saat menyampaikan tausiyahnya pada pengajian gabungan alumni SMPN 12/14 Medan dan alumni SMAN 7 Medan, Minggu (21/2) di Jl. Muara Sipongi Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur.Beritasore/Andi Aria Tirtayasa
Ustadz Indrsa Suheri MA saat menyampaikan tausiyahnya pada pengajian gabungan alumni SMPN 12/14 Medan dan alumni SMAN 7 Medan, Minggu (21/2) di Jl. Muara Sipongi Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur.Beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita) : Ustadz Indra Suheri MA menegaskan terjadinya prilaku zolim yang terjadi di negeri ini disebabkan jauhnya umat Islam dari ajaran Al Qur’an dan hati yang gelap. Selain itu, banyaknya orang berprilaku munafik.

“Kezoliman semakin banyak terlihat, apalagi kezoliman banyak dialami oleh golongan lemah. Faktor penyebab semakin banyak terjadi kezoliman karena kita jauh dari Al Qur’an sehingga hati dan pikirannya menjadi gelap dan nekad berbuat apa pun,” ujar Ustadz Indra Suheri, Minggu (21/2) saat menyampaikan tausiyahnya pada pengajian gabungan DPP Ikatan Alumni SMP Negeri 12/14 Medan dan alumni SMAN 7 Medan di rumah Muhammad Hadi Syafrudi Lubis Jl. Muara Sipongi Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur.

Ustadz Indra Suheri menambahkan, umat Islam jangan mudah terpancing dengan berbagai provokasi dan adu domba. Perbanyaklah membaca Al Qur’an.

“Amalan yang paling banyak pahalanya adalah membaca Al Qur’an. Banyak baca Al Qur’an selain meningkatkan keimanan juga mampu mencegah diri dari perbuatan yang tidak terpuji dan mencegah berbuat dosa,” ujar Ustadz Indra Suheri.

Selain itu, Ustadz Indra Suheri juga mengaku prihatin karena banyaknya orang munafik dan fasik. Ciri-ciri munafik antara lain  malas melaksanakan shalat 5 waktu, suka bersandiwara  atau berpura-pura dan berpaling dari aturan Allah.

“Orang munafik suka bersandiwara, malas shalat dan takut berkata benar. Lebih baik berdusta daripada kehilangan jabatan atau posisi di dunia tanpa memikirkan akhirat,” jelasnya.

Oleh karena itu, tambah Ustadz Indra Suheri, wajar saja kalau musibah dan bencana terjadi di negeri ini secara beruntun. Bahkan, ironisnya, banyak ahli atau pakar menganalisisnya secara ilmiah dan mengabaikan ilmu Allah dan Al Qur’an.

Pengajian gabungan alumni tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh Endang Sri (alumni SMAN 7) dan saritilawah Titin Zuarni alumni SMPN 12/14 Medan.

Mewakili DPP IKA SMP Negeri 12/14 Medan Surya Bakti menyebutkan, pengajian alumni merupakan kegiatan rutin dari Bidang Keagamaan, Sosial dan Kemasyarakatan (KSK) DPP IKA SMPN 12/14 selain untuk meningkatkan keimanan juga mempererat silaturrahmi sesama alumni.

“Pengajian alumni dilaksanakan secara rutin dan hari ini dilaksanakan secara gabungan karena Muhammad Hadi Syafrudi Lubis selain alumni SMPN 12/14 juga merupakan alumni SMAN 7 Medan sekaligus kirim doa atas meninggalnya ibunda dari Muhammad Hadi Syafrudi Lubis,” ujar Surya Bakti.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *