MEDAN (Berita): Dr H Agus Salim MKed (ORL- HNS) SP THT – BKL meraih penghargaan sebagai Tenaga Medis Nasional Katagori Pengabdian Tanpa Batas 2024 pada acara penganugerahan Penghargaan Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan Teladan Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024 di Swisshotel, Pantai Indah Kapuk Kamal Muara Penjaringan, Selasa (13/8).
Penghargaan sebagai Tenaga Medis Nasional Katagori Tanpa Batas tahun 2024 tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Dr.H.Agus Salim MKed (ORL- HNS) SP THT – BKL dan penerima penghargaan lainnya yang dihadiri para tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan, kader berprestasi dari seluruh Indonesia.
Usai menerima penghargaan tersebut, Dr.H.Agus Salim MKed ( ORL- HNS) SP THT – BKL berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumatra Utara Ahmad Fatoni MSI, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, Ketua DPRD Langkat Sri Bana Perangin Angin SE, Kadis Kesehatan ibu dr.Juliana Bru Tarigan dan lainya.
“Penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat Sumatera Utara terkhusus Kabupaten Langkat dan khususnya saya hadiahkan kepada ibunda saya Hj Masyitah Bru Sitepu dan Abah Almarhum H Anwar, Istri tercinta Assoc Prof Dr dr Humairah Medina Liza Lubis.MKed( PA)SP.PA. Anak-anak saya Qatrunnada Medina Salim S.Ked, Muhammad Fathurridha Arabia Salim, Muhammad Fathir Atthariq Salim dan Muhammad Fardhan Alzaidi Salim,” tutur Dr H Agus Salim kepada beritasore.co.id, Minggu (18/8/2024).
Dokter Agus Salim mengakui, keberhasilan tingkat nasional yang diraihnya berkat doa kedua orangtuanya sehingga dirinya menjadi dokter terbaik di Kabupaten Langkat Sumatera Utara hingga meraih penghargaan tingkat nasional. “Dukungan semangat moril materil dari saya kecil sampai dewasa, terimakasih ibunda Abah tercinta,” ujar Agus Salim sambil terharu berbahagia.
Terkait keberhasilan yang diraih Agus Salim, Zainal Arifin.F Kepala Desa Pulau Banyak menyebutkan, Agus Salim merupakan putra asli Pulau Banyak yang berhasil mengharumkan nama desa, kecamatan maupun Kabupaten Langkat.
“Dokter Agus Salim adalah putra Pulau Banyak yang berprestasi dan lahir di Dusun 2 Sekolah dari orang tua H.Anwar almarhum dan Ibu H. Masyitah beliau adalah orang alim dan religius terhadap agama Islam. Sejak remaja beliau sudah terlihat sosok pemimpin cerdas pernah menjadi ketua remaja masjid Di Desa Pulau banyak,” sebut Kades Pulau Banyak ini.
Diakui Kades Pulau Banyak, masyarakat sudah banyak dibantu dalam kegiatan kesehatan yaitu Telinga hidung tenggorokan dan pemeriksaan gigi maupun yang lainnya.
“Kami semua senang bahagia dan berbangga ada sosok warga desa yang telah mengharumkan nama Desa Pulau Banyak di Tingkat Nasional Indonesia dan kami juga mendoakan beliau selalu agar pengabdian tanpa batas tersebut terus berlanjut sampai akhir hayat untuk masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dokter Agus Salim,” ujar Kades Pulau Banyak.
Sedangkan Kepala Desa Pantai Cermin Muhammad Taufik A.M.K dan Kepala Desa Pematang Cengal Arusman mewakili Kepala Desa Sekecamatan Tanjungpura mengatakan sangat senang, bangga mempunyai dokter yang dicintai masyarakat dan sudah banyak membuat terobosan dalam kesehatan dan sosial diantaranya pemeriksaan telinga ,donor darah, sedekah kaum duafa dan lainya. Sosok Agus Salim bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kalangan masyarakat yang ingin menjadi tenaga medis.
“Kami juga meminta kepada dokter Agus Salim teruslah berbakti kepada masyarakat Kabupaten Langkat terlebih 2 Desa yaitu Pantai Cermin dan Pematang Cengal dimohonkan adakan kembali bakti sosial pemeriksaan telinga hidung tenggorok tersebut bagi masyarakat miskin di daerah kami agar masyarakat semakin sehat pernafasan nya bergizi dan baik untuk melangsungkan kehidupan sehari-hari,” harap Kades Pantai Cermin.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan penghargaan ini diberikan melalui berbagai tahap seleksi yang dimulai sejak Mei hingga Juli dari 2239 pendaftar seluruh Indonesia dan yang terpilih diundang ke Jakarta hanya 169 nominasi.
“Penganugerahan ini bertujuan memberikan penghargaan kepada tenaga medis tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengabdian mereka dan menginspirasi tenaga medis maupun kesehatan lainnya untuk berkarya,” ujar Menkes.(att)