Ribuan Anak Terima Manfaat Khitanan Massal Gadget Sehat Sahabat

  • Bagikan
Berita Sore/Ist Prof Ridha Dharmajaya foto bersama dengan seorang peserta khitanan massal gratis, Minggu (10/9).

MEDAN (Berita): Ribuan anak di Kota Medan telah menerima manfaat dari program khitanan massal anak Shalih Gadget Sehat Sahabat Prof.Ridha Dharmajaya. Kegiatan khitanan massal terakhiri dilaksanakan di RA Bunayya Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (10/9).

Ketua Wanita Persatuan Umat Islam Sumatera Utara (W-PUI) Sumut Ade Myrawati SPd mitra pelaksana khitanan di RA.Bunayya mengaku sangat bersyukur bisa mengenal orang baik seperti Prof Ridha Dharmajaya yang sangat memperhatikan nasib ummat dengan program-program yang sangat bermanfaat untuk orang bnyak.
“Kegiatan ini merupakan agenda yang ke 2 bisa berkolaborasi dengan Prof Ridha Dharmajaya,” ujar Ade Myrawati.

Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksana kegiatan khitanan Massal Siti Rahayu menyampaikan bahwa program khitanan merupakan program rutin Gadget Sehat Sahabat. “Program khitanan anak Shalih ini merupakan bentuk komitment Prof.Ridha Dharmajaya bagi anak – anak di Kota Medan. Biaya khitanan sekarang cukup mahal saat ini sehingga program ini membantu kalangan masyarakat Umum untuk menjalankan Sunnah Nabi,” ujar aktifis wanita Islam Kota Medan ini.

Dijelaskan Siti Rahayu, program khitanan massal telah menyasar di 80 persen wilayah kecamatan Kota Medan. Ribuan anak telah dikhitan dan memanfaatkan khitanan massal ini.
“Ada berapa kecamatan lagi yang kita upayakan terselenggara dalam waktu dekat ini, insya Allah program berkala Gadget Sehat Sahabat Prof.Ridha Dharmajaya ini menjadi berkah buat masyarakat Kota Medan khususnya,” sebut guru sekolah ini seraya menambahkan, Gadget Sehat Sahabat telah bermitra dengan berbagài pihak dalam melakukan kegiatan khitanan massal gratis ini dari mulai dengan tokoh masyarakat, Remaja Masjid, Majelis Ta’lim, Ormas dan instansi.
Di setiap titik, Gadget Sehat Sabat menargetkan puluhan peserta dan sengaja dibuat berkala dan tersebar di tiap kecamatan agar para peserta tidak terbebani jarak, biaya serta waktu.
“Khitanan ini punya prinsip “mendatangi” bukan didatangi,” tutup wanita yang juga pengurus Muslimah GPI Sumut ini.(att)

Berita Sore/Ist

Prof Ridha Dharmajaya foto bersama dengan seorang peserta khitanan massal gratis, Minggu (10/9).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *