Selama Ops Patuh Toba 2020, Jumlah Pelanggar Lalin Menurun Drastis

  • Bagikan
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar foto bersama Wartawan Unit Polrestabes Medan usai Ngobrol Asyik di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan, Jumat (7/8). Beritasore/Ist
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar foto bersama Wartawan Unit Polrestabes Medan usai Ngobrol Asyik di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan, Jumat (7/8). Beritasore/Ist

MEDAN (Berita) : Selama Operasi Patuh Toba 2020, yang dimulai sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020, jumlah pelanggaran lalulintas  mengalami penurun yang drastis jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Dari data terakhir Sat Lantas Polrestabes Medan, pada 2020 angka pelanggaran lalu lintas berjumlah 1.619 pelanggaran. Sedangkan di 2019 angka pelanggar lalu lintas mencapai 5.767 pelanggar,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar ketika Ngobras (ngobrol asik) bersama Wartawan Unit Polrestabes Medan di Pos Lantas Lapangan Merdeka, Jumat (7/8) siang.

Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Medan ini menambahkan, selama pelaksanaan Operasi Patuh 2020 Sat Lantas Polrestabes Medan, menyita 148 knalpot blong. Sedangkan jumlah sepeda motor yang diamankan sebanyak 352 unit.

Sesuai arahan Kakorlantas Polri yang menginstruksikan agar selama pandemi Covid-19 ini porsi untuk penindakan (Represif) hanya sekitar 20 persen saja. Sedangkan untuk porsi Preemtif dan Preventif masing-masing 40 persen.

Pelanggaran yang tidak bisa ditolerir,  sambung AKBP Sonny W Siregar didampingi Wakasat Lantas, Kompol Effendi Sirait adalah melawan arus, menaikkan penumpang di tengah jalan dan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan.

“Kami rasa, dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh tidak cukup untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas. Ini akan jadi bahan masukan bagi kami untuk disampaikan ke pimpinan,” ungkapnya.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan