MEDAN (Berit): Badan Kehormatan (BK) DPRD Medan akan memanggil Anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat, Dodi Robert Simangunsong dan David Roni Ganda Sinaga dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Pemanggilan terhadap kedua anggota DPRD yang sama-sama berasal dari Komisi 3 itu buntut dari insiden saling memaki hingga berujung adu jotos yang terjadi saat keduanya berada di kamar mandi lantai 3 gedung DPRD Medan pada Selasa (18/3/2025) kemarin.
“Insyaallah, Senin (24/3/2025) keduanya (David Roni Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong) akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait insiden (berkelahi) yang sempat viral kemarin bang. Rencana habis rapat paripurna kita (BK DPRD) akan lakukan klarifikasi terhadap keduanya,” kata Ketua BK DPRD Medan, Lailatul Badri kepada wartawan , Sabtu (22/3/2025).
Ditanya apakah kedua telah mengkonfirmasi untuk hadir pada pemanggilan yang dilakukan oleh BK DPRD Medan itu nantinya, Politisi perempuan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bilang bahwa keduanya akan hadir.
“Insyaallah kedua akan hadir. Karena sudah dilakukan pemanggilan terhadap keduanya,” pungkasnya.
Sementara dihubungi terpisah, Dodi Robert Simangunsong mengaku telah mendapatkan surat pemanggilan terhadap dirinya oleh BK DPRD Medan guna memberikan keterangan terkait pemicu hingga terjadinya insiden perkelahian antara dia dan David Roni Ganda Sinaga.
“Benar, dan saya siap hadir dan memberikan keterangan kepada BK DPRD Medan pada Senin (24/3/2025) nanti,” katanya saat dihubungi Sabtu (22/3/2025).
Dodi Robert Simangunsong berharap hasil pemanggilan terhadap dirinya dan David Roni Ganda Sinaga membuahkan keputusan yang memuaskan baginya yang mengaku insiden tersebut terjadi karena dirinya merasa terprovokasi oleh tindakan David Roni Ganda Sinaga yang sempat melakukan pencekikan terhadap dirinya saat dia dan politisi PDIP itu bertemu di kamar mandi pada saat hari kejadian perkelahian itu.
“Aku punya bukti videonya bang. Dia (David Roni Ganda Sinaga) yang kali pertama mencekik aku hingga akhirnya aku pun dipegang oleh security dan membuat si David Sinaga itu bisa menendang aku karena aku tak bisa bergerak karena dipegang oleh security. Dan itu akan kubawa saat pemanggilan oleh BK DPRD Medan nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya aksi perkelahian antara kedua anggota dewan itu mendapat respon keras dari 21 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Medan.
Bahkan, David Roni Ganda Sinaga terancam mendapatkan sanksi berupa Pergantian Antar Waktu (PAW) jika nantinya hasil rekomendasi dari Ketua Fraksi PDIP dan BK DPRD Medan mengarah terhadap pelanggaran AD/ART partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. (mz)
