MEDAN (Berita): Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sesjen Kemendikbud) Prof Ainun Na’im PhD, MBA melantik 2 pejabat tinggi pratama, 1 pejabat fungsional dan 29 pejabat Wilayah I hingga Wilayah XV.
Di antara para pejabat di lingkungan Kemendikbud yang dilantik ulang secara daring dan luring itu, Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MPd MA, MSc PhD dan Sekretaris Dr Mahriyuni MHum di aula Kantor LLDikti Wilayah I Jalan Setia Budi, Tanjung Sari Medan.
Usai pelantikan Prof Dian Armanto mengatakan, dengan tata kerja baru ini, LLDikti semakin memaksimalkan dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana pemetaan mutu, memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan dan pengelolaan, serta evaluasi untuk perguruan tinggi di Sumut.
Menurut Dian, ke depan akreditasi adalah kunci kualitas sebuah perguruan tinggi.
“Karena itu orientasi kita untuk penjaminan mutu sebagai lembaga yang diharapkan memfasiltasi penjaminan mutu bisa kita tingkatkan lagi,” kata Dian, Kamis (1/10/2020).
Dian menyebutkan pada tahun ini PTS di Sumut yang terakreditasi A masih 1. Dia berharap 4 tahun ke depan akan bertambah 2 atau 3 PTS yang institusinya terakreditasi A. Sedangkan prodi yang saat ini terakreditasi A sebanyak 20
“Kita harapkan tahun-tahun berikutnya bisa bertambah jadi 30 atau 40,” ujarnya.
Guru Besar Unimed ini mengaku inilah yang jadi kunci untuk bisa pastikan keberhasilan perguruan tinggi berkaitan dengan akreditasi yaitu fasilitasi pemetaan mutu dari PTS Sumut.
Dian menyatakan, LLDikti Sumut juga akan meningkatkan pelayanan yang berkaitan kenaikan pangkat fungsional dosen dengan memfasilitasi kualifikasi S2 dan S3 serta Guru Besar.
Selain itu LLDikti Sumut juga akan meningkatkan layanan dari aspek pembelajaran yang orientasinya ke daring.
“Kita harapkan itu bisa membantu meningkatkan kemampuan dan kompetensi dosen untuk ikut serta dalam pembelajaran daring di masa depan,” katanya.
Demikian juga dengan peningkatan kompetensi mengajar lainnya termasuk membuat penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
“Jadi aspek- aspek inilah yang berkaitan dengan dosen dan tata kelola perguruan tinggi, baik untuk pimpinan maupun yayasan akan menjadi bagian yang kita benahi.
Diharapkan konflik- konflik walapun tinggal sedikit bisa diselesaikan dengan memanfaatkan aturan dan Permen yang ada,” katanya.
Pelantikan Secara Daring Dan Luring
Pada pelantikan pejabat di lingkungan Kemendikbud yang digelar secara daring dan luring pada Rabu (30/9/2020) itu dihadiri para pejabat struktural dan pegawai administrasi di lingkungan LLDikti Sumut .
Beberapa pejabat yang dilantik itu sebagai bentuk rotasi jabatan. Sedangkan beberapa pejabat lainnya yang dilantik ulang sebagai konsekuensi perubahan struktur organisasi dan tata kerja ( OTK) LLDikti sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No 34 Tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja LLDikti yang bertanggungjawab kepada Mendikbud dan dibina Dirjen Dikti dan Dirjen Vokasi secara administratif melalui Sesjen.
Prof Ainun Na’im pada sambutannya mengatakan dalam tatanan birokrasi terkini yang semakin dinamis, mutasi pegawai dalam berbagai tingkat hirarki adalah hal yang normal.
“Organisasi harus semakin luwes dalam menghadapi perubahan yang semakin cepat. Hal itu mensyaratkan berbagai inovasi dalam pelaksanaan pekerjaan namun juga dinamika pergerakan pegawai untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dan kualifikasi jabatan sesuai dengan perubahan dalam organisasi,” kata Ainun Na’im
Prof Ainun Na’im berharap para pejabat di lingkungan Kemendikbud berkontribusi secara optimal dalam memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan.
“Saat ini kita masih dalam situasi krisis pandemi Covid-19. Karena itu harus tetap berhati-hati dalam melaksanakan protokol kesehatan, menjaga diri kita maupun menjaga masyarakat.” Imbau Prof Ainun.
Ainun berharap agar dapat berkontribusi secara optimal dalam memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan. Pada pelantikan itu dilakukan pengangkatan sumpah yang diikuti masing-masing pejabat yang dilantik. (aje)