MEDAN (Berita): Kejuaraan Drum/Marching Band tingkat Sumatera Utara memperebutkan Piala Gubernur Sumut berlangsung lancar dan sukses. Kegiatan yang berlangsung di GOR Futsal Disporasu Jl. Pancing Medan itu, berlangsung sehari penuh pada Minggu (14/8).
Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi dengan didampingi sejumlah stakeholder. Di antaranya Ketua KONI Sumut, Kadispora Sumut, Ketua Pengprov PDBI Sumut Baharuddin Siagian dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi berpesan, agar hasil dari kejuaraan ini dapat dilakukan pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan kepada atlet. Hal ini dilakukan agar nantinya para atlet dapat dipersiapkan untuk mengikuti PON 2024.
“Saya berharap dari ajang ini dapat lahir para atlet berprestasi dan mampu mengharumkan nama Sumut pada PON 2024 mendatang,” kata Gubsu.
Para pemenang dalam event itu untuk kategori display tingkat SMP/SMA non logam disabet tim drum band Nur Adia Tj Selamat (Deliserdang), diikuti Al-Wasliyah 30 (Medan) dan Snada PAB 3 Seantis (Deliserdang). Untuk tingkat SD non logam dimenangkan SD Muhammadiyah Kp Dadap, JMC Min 9 Medan, dan SFD Jr Sint Yoseph Kabanjahe.
Kelas logam terbatas dijuarai Swara Nada Al-Karomah Brastagi disusul Ponpes Buana Nada Raudhatul Hasanah Putri. Untuk kelas terbuka diraih Metodist Lubuk Pakam diikuti Gita Abdi Sumut, dan Safarina MAN 1 Medan.
Untuk kategori konser kreatif, gelar juara disabet Gita Abdi Sumut, disusul Metodist Lubuk Pakam dan SD Muhammadiyah Kp Dadap.
Ketua PDBI Sumut Baharuddin Siagian didampingi Ketua PDBI Kota Medan Apri Sugiarto mengaku bersyukur, karena kejuaraan drum band tingkat Sumatera Utara itu dapat berjalan lancar dan sukses. Terbukti sekitar seribuan peserta dari hampir seluruh kabupaten/kota se Sumut sangat antusias mengikutinya.
“Kejuaraan ini diikuti mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga umum. Tercatat pula ada sekitar 13 display dan tujuh konser unjuk gigi dalam event ini,” tutur Bahar.
Dikatakan, itu kejuaraan pembuka dalam program PDBI Sumut. Hal ini mengingat sejak pandemi Covid-19, kurang lebih selama dua tahun event drum/marching band sudah vakum di Sumut.
“Ajang ini juga akan kami jadikan seleksi bagi atlet PON (Pekan Olahraga Nasional) Tahun 2024 mendatang. Jadi para pemenang dalam event ini nantinya akan dibina dan dilihat lagi kemampuannya,” tutur Bahar.
“Karena memang PDBI sudah memberikan tugas kepada tim talent scouting untuk dapat benar-benar melihat kemampuan para atlet di ajang ini,” ikar mantan Kadispora yang kini menjabat Kadisnaker Sumut tersebut.
Menurutnya, PDBI Sumut memang memasang target tinggi nantinya pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, yakni 5 hingga 7 medali emas. “Sehingga persiapan yang dilakukan juga harus benar-benar matang,” tekad Bahar.
Kata Bahar, nantinya untuk pembinaan para atlet akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Pengurus PDBI Sumut pun siap bekerja sama dengan banyak pihak.
“Sebut saja untuk fisik akan bekerja sama dengan Kodam I/BB. Untuk seni akan bekerja sama dengan desaigner, dan untuk teknik akan bekerja sama dengan pelatih tingkat nasional,” jelas Bahar.
“Artinya memang PDBI Sumut akan sungguh-sungguh mempersiapkan atlet di PON 2024 mendatang. Ini semua dilakukan demi mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional,” tegasnya lagi.
Dia pun tak lupa mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan kepada semua pihak sehingga event ini bisa berjalan lancar dan sukses. “Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususunya Bapak Gubsu Edy Rahmayadi. Artinya tanpa dukungan beliau, event ini mungkin tidak semeriah ini,” pungkas Bahar. (dro)